Batu Bara, SSOL- Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP hadir dan membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penerima bantuan sosial Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara pada hari Kamis 24 Oktober 2019 di Aula SMK Negeri 1 Kecamatan Air putih.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara yang diwakili oleh Kepala Seksi Penanganan Fakir Miskin, Kastro Sitanggang, SST, M.AP dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek ini diikuti oleh 150 peserta yang merupakan ketua, sekretaris dan bendahara dari 50 kelompok calon penerima bantuan Usaha Ekonomi Produktif Kelompok Usaha Bersama (UEP KUBE) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Setiap kelompok nantinya akan diberikan bantuan modal usaha sebesar Rp. 20.000.000 yang akan dikelola bersama secara kelompok, jelas Kastro. Ia menambahkan bahwa dari seluruh kabupaten / kota yang dijalani dalam kaitan program KUBE ini, Batu Bara sangat-sangat istimewa karena kegiatan bimteknya dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati, tutup Kastro disambut tepuk tangan meriah.
Ir. H. Zahir, M.AP dalam sambutannya menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Batu Bara dimasa ke pemimpinannya akan bersungguh-sungguh dalam mengentaskan kemiskinan. Hal ini adalah komitmen kami yang tertuang dalam visi pemerintahan yang hadir untuk mewujudkan masyarakat Batu Bara yang sejahtera, produktif dan mandiri.
Ia meyakini bahwa KUBE merupakan salah satu program efektif pemberdayaan masyarakat yang dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin di Kabupaten Batu Bara.
Zahir berharap agar para peserta biasa mengikuti kegiatan bimbingan ini dengan serius sehingga bantuan modal yang nantinya diberikan bias digunakan sebaik mungkin untuk usaha.
“Walaupun saya tahu usia ibu-ibu tidak lagi mudah untuk belajar, tapi jika diikuti dengan seksama dan serius saya yakin ibu-ibu bias mengerti materi yang disampaikan. Untuk sementara jangan ingat-ingat dulu bapak dirumah, focus belajar”, kelakar Zahir disambut tawa para peserta.
Dalam kesempatan ini Zahir yang juga menghadirkan Kepala BPS, para camat serta SKPD yang terkait langsung dengan kesejahteraan sosial menekankan agar bekerja serius dan sungguh-sungguh dalam pengentasan kemiskinan.
Menurutnya pengentasan kemiskinan tidak bias dikerjakan sendiri oleh Dinas Sosial melainkan harus dikerjakan secara bersama-sama. Dinas Sosial; Pendidikan; Kesehatan; Peternakan; Perikanan dan lainnya harus mampu bersinergi dengan satu tujuan, menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat Batu Bara. Saya tak akan segan mencopot Kepala Dinas jika tidak serius dalam bekerja, ungkap Zahir secara tegas.
Masih dalam kesempatan yang sama, Zahir memberikan apresiasi setingginya kepada Kepala Dinas Sosial, Ishak, S.Pd dan Koordinator PKH Mukhrizal Arif, M.Pd.I yang telah berhasil melakukan Graduasi kepada Keluarga Penerima Manfaat PKH.
“Saya ucapkan terimakasih kepada tim PKH Batu Bara yang telah berhasil menurunkan angka penerima PKH dengan melaksanakan graduasi mandiri kepada 2448 KPM. Terus lakukan verifikasi dan validasi tidak saja kepada penerima PKH tapi secara luas terhadap data kemiskinan kita. Pak kadis dan pak arif tolong segera koordinasikan terkait data kemiskinan, November ini jalankan verifikasi data kemiskinan kita agar pada Januari 2020 nanti kita bias kirimkan data terbaru kita ke Kementerian Sosial RI”, tutup Zahir.
Menanggapi perintah bupati tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batu Bara, Ishak, S.Pd saat dimintai keterangan oleh pewarta SSOL.COM menjelaskan bahwa kami akan bergerak cepat, besok kami akan melakukan rapat internal di kantor untuk merumuskan langkah pelaksanaan verifikasi dan validasi database kemiskinan atau disebut Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Setelah rapat internal mungkin kami akan segera duduk bersama seluruh camat dan kepala desa se kabupaten untuk menyatukan persepsi dan strategi dalam pelaksanaan verivali DTKS ini. Sesuai perintah Bupati kami menargetkan kegiatan ini bisa selesai pada November – Desember tahun ini, tutup Ishak.
M. Arif