Langkat, SSOL-Batalyon Infanteri 8 Marinir (Yonif 8 Mar) Tangkah Lagan, melaksanakan kegiatan Pembinaan Desa Pesisir (Bindesir) di Desa Lama, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (13/9/2019) sekira jam 10.00 WIB.
Pelaksanaan Bindesir tersebut melibatkan warga setempat dengan sistem gotong royong, dengan mengambil sasaran pembersihan lingkungan dan pembuatan parit dan badan jalan.
Di kesempatan itu, Komandan Batalyon Infanteri 8 Marinir, Letkol Mar Danang Ary Setiyawan, SAP, MTr (Hanla) menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang selalu dilakukan oleh Prajurit Yonif 8 Marinir dalam rangka Pembinaan Desa Pesisir di sekitar Batalyon.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat, serta dapat semakin menguatkan hubungan silaturahmi, antara rakyat dan TNI, khususnya TNI AL, ” ujarnya.
Sebab, kata Letkol Mar Danang, kegiatan Bindesir ini dimaksudkan sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri antara Korps Marinir dengan masyarakat sekitar, sehingga dapat terciptanya lingkungan yang nyaman, amanah dan kondusif.
Karna itu, Letkol Mar Danang, mengitruksikan kepada anggotanya, agar disetiap pelaksanaannya, selalu berkoordinasi dengan pihak daerah setempat. Sehingga pelaksanaan kegiatan Bindesir ini, dapat terus berjalan serta dilaksanakan dengan baik dan lancar.
Disela kegiatan tersebut, Kades Lama Jumin, didampingi masyarakat setempat, mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi kepada TNI AL (Marinir) khususnya Yonif 8 Marinir, yang telah membantu masyarakat Desa, dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lingkungannya, baik itu masalah infrastruktur maupun kebersihan.
“Terima kasih banyak kami ucapkan kepada Danyon dan seluruh prajurit Yonif 8 Marinir, yang telah membina kami, untuk bahu membahu mengatasi permasalahan lingkungan di Desa kami, “sebutnya.
Terpisah, kegiatan Bindesir kali ini, dilakukan oleh Prajurit Yonif 8 Mar dalam hal ini Kompi E di bawah pimpinan Letda Mar Imam Saroni, untuk membantu permasalahan yang terjadi di lingkungan wilayah Desa Lama.
Desa Lama menjadi tujuannya, sebab hujan yang akhir-akhir ini mengguyur wilayah Kabupaten Langkat khususnya Desa Lama, meninggalkan sampah yang menggenang di bubusan (parit besar), sehingga menyisakan permasalahan baru, yaitu parit tersumbat membuat air tidak dapat mengalir dengan baik.
Ahmad
