SIBOLGA, SSOL– Walikota Sibolga Drs. H.M. Syarfi Hutauruk, MM beserta Sekda Kota Sibolga M. Yusuf Batubara, SKM, MM, Kapolres Sibolga, pihak Korem 023KS dan Pimpinan OPD serta Camat dan Lurah Simare-mare turun langsung meninjau kelokasi bencana di Jl. Ketapang Gg. Senggol Lk. IV Kel. Simare-Mare Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga.
Kejadian bencana tanah longsor yang menelan 4 orang korban jiwa pada hari ini Kamis tgl 11 Oktober 2018 sekira pkl 16.00 wib dan 2 unit rumah mengalami rusak berat yang dihuni keluarga ARDIN L.TOBING. dan NADZRAN LUBIS.
Identitas ke 4 (empat) korban meninggal dunia yaitu.:
1. IKA MARBUN, 30Tahun, Pr, IRT, alamat Jl. Ketapang Gg. Senggol Lk. IV Kel. Simare-mare Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga.
2. JUNI TOBING (anak dari IKA MARBUN), 4 Tahun, Pr, Balita, alamat Jl. Ketapang Gg. Senggol Lk. IV Kel. Simare-mare Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga.
3. WAHID TOBING (anak dari IKA MARBUN), 1 Tahun, Lk, Balita, alamatJl. Ketapang Gg. Senggol Lk. IV Kel. Simare-mare Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga.
4. SAINUL LUBIS (Keponakan dari IKA MARBUN), 10 Tahun, Lk, Pelajar, alamat Jl. Ketapang Gg. Senggol Lk. IV Kel. Simare-mare Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga.
Kronologis kejadian bencana itu disebabkan, curah hujan yang sangat tinggi seharian, mengakibatkan longsor 1 (satu) unit bangunan rumah yang ditempati oleh keluarga DECEARO DAOLO tepatnya di Jl. Ketapang Gg. Kerinci Lk. IV Kel. Simare-mare Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga sehingga pondasi beton rumah yang ditempati keluarga DECEARO DAOLO menimpa rumah keluarga ARDIN L.TOBING dan NADZRAN LUBIS, saat kejadian longsor itu, 4 (empat) orang korban meninggal dunia sedang berada di dalam rumah.
Saat ini, korban telah dibawa ke RSU DR F.L.Tobing Sibolga dan selanjutnya disemayamkan ke rumah keluarga korban di kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga.
Walikota M. Syarfi Hutauruk saat mengunjungi keluarga korban, menyampaikan turut berduka yang sangat dalam kepada keluarga korban.
“Tentu tak ada satupun kita yang berharap bencana terjadi, namun jika ALLAH sudah berkehendak maka tak satupun kehendakNYA akan mampu kita tolak.
Buat masyarakat kota Sibolga yg tinggal di pinggiran bukit/pegunungan kiranya kejadian ini mampu menjadikan kita untuk lebih berhati-hati dan segera untuk melakukan pengungsian ke lokasi yg lebih aman jika curah hujan mulai tinggi, himbau Walikota.
Iwan Pakpahan
