Padangsidimpuan,SSOL-WaliKota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, S.H, mengharapkan mutu dan kualitas pendidikan di wilayah kota Padangsidimpuan khususnya agar ditingkatkan seefisien mungkin, hal ini ia sampaikan saat memberikan bimbingan dan arahannya, pada kegiatan pelatihan bakti pada guru ,di Balai STAITA Padangsidimpuan, kamis ( 19/09/2019) Sumatera Utara.
“ Nantinya, kalaulah ada kegiata untuk meningkatkan mutu tenaga pengajar atau guru keluar daerah, untuk menghemat tenaga serta agar tidak memecah konsentrasinya para guru atau peserta, kita dari pemerintah daerah akan mengupayakan agar mentor atau pemberi materinya saja yang kita undang ketempat kita ini, ” tutur Walikota Padangsidimpuan.
Imbuhnya, kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan, M. Lutfhi Siregar, Untuk Tahun depan ( 2020 ) agar program ini direncanakan lebih baik dan matang, serta mengubah pola, mengingat Peningkatan mutu pendidikan di kota kita ini sangat urgent sekali.
Pantauan dilapangan yang selama ini, Dinas Pendidikan kota Padangsidimpuan terkesan lemah dalam mengoptimalkan anggaran untuk pelatihan guru, serta Peningkatan mutu pendidikan di wilayah kota Padangsidimpuan.
Menimbang dari acara pelatihan Bakti Pada Guru, di Balai STAITA, Kecamatan Sidimpuan Selatan, Padangsidimpuan, Kamis (19/9/2019).
Dikatakannya, sejauh ini dalam rangka peningkatan mutu serta kualitas para guru, dinas pendidikan setempat selalu mengirimkan guru-guru untuk mengikuti pelatihan ke luar daerah. Selain tidak mengefisiensi anggaran, outputnya juga dinilai jauh dari capaian.
“Untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) terkait mata anggaran di Dinas Pendidikan yang bersifat alokasi pembiayaan pengiriman guru ke luar daerah sebaiknya ditiadakan saja,” kata Wali Kota mengkritisi pengguna kuasa anggaran dinas tersebut., daripada mengirimkan para guru yang pastinya dengan kuota yang terbatas, akan jauh lebih baik mendatangkan para mentor dari luar daerah atau berbagai universitas seperti Undip Semarang, dan penyelenggaraan pelatihannya digelar di Sidimpuan.”Bisa dibayangkan berapa banyak guru yang bisa kita latih, jika metodenya dibuat seperti itu,” ungkap Wali Kota
Dikesempatan itu, Walikota secara tegas menekankan Kadis Pendidikan untuk segera belajar sekaligus mempelajari segala sesuatunya terkait kerjasama pelatihan para guru tersebut. Ia juga meminta agar kegiatan yang ada dalam pos anggaran dinas pendidikan dilakukan dievaluasi serius.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Kota Padangsidimpuan, M. Lutfhi Siregar yang coba dimintai tanggapan selepas acara oleh awak media, lebih memilih diam dan menghindar dari pertanyaan yang dilontarkan terkait peningkatan mutu tenaga pengajar, yang berkaitan dengan kinerjanya.
“Bicarakan sama Sekretaris Dinas (Sekdis) atau Kabid yang membidangi saja ya,” ketus Lutfhi berlalu meninggalkan lokasi dengan menutup kaca mobil dinasnya.
Martin Gabe.