Wabup Tapsel : ASN Harus Disiplin Dan Tunjukkan Dedikasi Dalam Melayani Masyarakat

Wakil Bupati Tapsel Ir. H. Aswin Efendi Siregar sebagai pembina upacara Hari Kesadaran Nasional, Senin (18/3) di halaman Perkantoran Pemerintah Tapanuli Selatan, Jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok.

TAPSEL, SSOL-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Syahrul Martua Pasaribu di wakili oleh Wakil Bupati Tapsel Ir. H. Aswin Efendi Siregar menyampaikan, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus disiplin serta tunjukkan dedikasi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Pernyataan itu disampaikannya pada saat menjadi pembina upacara Hari Kesadaran Nasional, Senin (18/3) di halaman Perkantoran Pemerintah Tapanuli Selatan, Jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok.

Upacara dihadiri oleh Sekda Tapsel Parulian Nasution dan ratusan peserta upacara yang terdiri dari pejabat eselon II, III dan IV beserta seluruh staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan.

Wabup Tapsel Ir.H. Aswin Efendi Siregar dalam amanat Bupati menyampaikan, upacara hari kesadaran nasional yang kita laksanakan ini, tentunya mengingatkan kita semua tentang pentingnya disiplin ASN dalam menunjukkan dedikasi pengabdian serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan selalu optimis dalam bekerja demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan. Aparatur Sipil Negara harus berprilaku ramah, santun dan bersifat mengayomi, jauh dari sikap arogan. Apalagi ditahun 2019 ini tepatnya pada tanggal 17 April 2019 bulan depan bangsa kita akan menggelar pesta demokrasi yaitu pemilu serentak untuk memilih calon eksekutif dan legislatif.

” Saya berharap kepada seluruh ASN Tapsel untuk bisa menjaga persatuan dan kesatuan serta jaga kekompakan dalam menghadapi pemilu serentak ini, jangan mudah terpengaruh oleh berita-berita hoax dan apalagi berita tersebut cenderung menyudutkan pemerintah, jadilah pemersatu dalam menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia agar pelaksanaan pemilu serentak nantinya dapat berjalan dengan kondusif, program keberhasilan nawacita Presiden RI H Joko Widodo yaitu salah satunya mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik termasuk kontribusi dari sektor pertanian antara lain program upsus pajale (upaya khusus padi, jagung dan kedelai), program upsus siwab (upaya khusus sapi induk wajib bunting), program pengembangan tanaman perkebunan berkelanjutan (kopi dan sawit berkelanjutan) serta sarana dan prasarana infrastruktur pertanian termasuk bantuan alat mesin pertanian, pinta Aswin Efendi Siregar.

Dalam program pembangunan pertanian secara umum di Kabupaten Tapsel, telah menunjukkan keberhasilan yang signifikan khususnya diperiode tahun 2018 yaitu indeks pertanaman padi sawah dari 2,05 (tahun 2016) menjadi 2,51 (tahun 2018), luas panen padi dari 36.643 Ha (tahun 2016) menjadi 64.500 Ha (tahun 2018) meningkat 76,02% dan luas panen jagung dari 4.027,30 Ha (tahun 2016) menjadi 9.185,00 Ha (tahun 2018) meningkat 128%, Menurut kondisi riil diatas, bahwasanya Kabupaten Tapsel telah menunjukkan surplus produksi padi sawah yang telah menjadikan Tapsel mencapai swasembada di tiga tahun terakhir (2016-2018).

Indikasi Geografis (IG)/hak paten kopi sipirok, pengakuan sertifikasi salak organik, capaian upsus siwab dalam mendukung ketersediaan daging nasional : tingkat kebuntingan indukan sapi betina mencapai 85% dan infrastruktur pertanian antara lain, jalan produksi pertanian (2018) : kurang lebih 6.159,247 meter/6,159 Km, irigasi pertanian (2018) : kurang lebih 743,400 meter/0,743 Km dan embung (tahun 2018) : 7 unit.Tentunya dengan keberhasilan seluruh program tersebut diatas, kita sepatutnya memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah pusat dibawah kepemimpinan Presiden RI H Joko Widodo, karena dengan keberhasilan tersebut peningkatan produksi dan pendapatan para petani semakin meningkat yang sekaligus memberikan kontribusi terhadap peningkatan keberhasilan program nasional.

Wabup menambahkan, melalui momentum peringatan Hari Kesadaran Nasional ini, para ASN harus mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sebagai aparatur pemerintahan menuju Kabupaten Tapanuli Selatan yang sehat cerdas dan sejahtera, tuturnya.[ ]

Martin Gabe