TUAN GURU BATAK BERIKAN TAUSIYAH DI HAUL ALM.SYEKH.H.MUSTOFA.BS ROKAN KE-19.

Tanjungbalai-SSOL.Com-Memperingati acara Haul Syekh.H.Mustofa.BS.Rokan,Sabtu 12 September 2020,Tuan Guru Batak (TGB) Syekh.DR.H.Sabban Rajaguguk,el-Rahmaniy diundang secara khusus dari Persulukan serambi Babussalam Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, untuk berikan tausyiah.

Acara tersebut diawali dengan makan bersama dirumah peninggalan Alm.Syekh H.Mustafa dilanjutkan dengan sholat isya berjamaah, serta ziarah ke makam Tuan Syekh.H.Mustafa.BS Rokan pendiri Bait Al-Kholil di Dusun III Desa Sei Faham Kecamatan Sei Kepayang Kab.Asahan.

Hadir dalam memberikan sambutan pada acara tersebut, Bupati Asahan H.Surya,BSc,beliau berharap kiranya majlis dzikir atau rumah suluk yang telah dirintis oleh almarhum, H.Mustafa bisa terus dilestarikan dan dikembangkan sebagai pondasi pertahanan keimanan dalam mengaplikasikan ibadah kepada Allah dan beramal soleh, beliau juga terkesan dengan barang-barang peninggalan H.Mustofa semasa hidup seperti pedang samurai, batu petir, kitab bahasa urdu dan lain-lain, beliau tidak berjanji tapi punya niat untuk bisa mengembangkan apa yang telah dirintis oleh Alm.H.Mustofa di Bait Al-khalil yang di diresmikan pada tahun 1973.

Sementara itu Syekh.Abu Sohir Sitepu,S.Pd.I selaku pembina rumah Suluk Bait Al-Kholil saat ini, dan merupakan Cucu dari Alm.Syekh H.Mustafa.BS.Rokan,dalam sambutannya mengatakan bahwa Syekh.H.Mustafa lahir dengan kondisi istimewa tanpa disadari oleh ibundanya ketika terjadi banjir besar di Sei Tualang Pandau pada tahun 22 Desember 1922.

Di era remaja beliau ikut berjuang dalam perang kemerdekaan, dan bergrilya sampai kesunge lobah desa pertahanan sampai dengan Kemerdekaan Republik Indonesia 1945.

Masa dewasa H.Mustafa bekerja sebagai pembalok kayu hingga beliau menuntut ilmu agama khususnya Thareqat Naqsabandiyah khalidiyah kepada Alm.Syekh Faqih Tamba anak alm syekh abdul Wahab Rokan di basilam kabupaten Langkat.

Tuan Guru Batak Syekh DR.H.Ahmad Saban Rajagukguk el-Rahmaniy.MA, dalam memberikan tausyiah sufi kepada jama’ah yang hadir, mengingatkan agar kita selaku orang yang beriman selalu agar selalu mencintai orang-orang Soleh,sehingga Ruhani kita bisa tersambung kepada ruh nabi dan bersambung kepada Allah Swt sebagaimana yang dilakukan oleh Alm. H.Mustafa ketika mengamalkan tareqat dan mengembangkan tareqat diwilayah Sei kepayang kabupaten Asahan.

“kita harus senantiasa berdzikir dan menghubungkan kan Ruhani kita kepada kepada orang-orang Soleh,sehingga untuk selanjutnya terhubung kepada ruh nabi dan sampai kepada Allah SWT”.ujar tuan guru dalam sambutannya.

Sambung tuan guru ” cita-cita yang terbaik sebagai seorang yang beriman adalah Khusnul khatimah dan mencapai kesempurnaan dunia dan akhir”.

Acara yang dihadiri ribuan masyarakat tersebut juga dihadiri Tokoh sufi lainnya seperti yang terpantau SSOL, hadir Syekh Ridwan Sitorus dari Kota Tanjungbalai dan Syekh Abdul Qohar dari Sei Pasir Asahan serta para syekh dan Khalifah lainnya yang datang dari luar daerah.

Acara tersebut ditutup dengan doa oleh Tuan Guru Batak Syekh DR.H.Ahmad Saban Rajaguguk dengan penuh khidmad dan penuh takzim.

ZE.Pandjaitan.