Terduga Teroris Diciduk Polisi Dari Rumah Kontrakan

Binjai, SSOL-Seorang wanita terduga teroris berinisial S diciduk petugas kepolisian yang disebut-sebut dari Mabes Polri dari rumah yang dikontraknya di Jalan Gumba, Lingkungan X, Kecamatan Binjai Utara, Kamis (14/11) sekira jam 12.30 WIB.

Saat penangkapan itu, selain mengamankan S, aparat kepolisian juga meninggalkan bocah berusia 5 tahun yang merupakan anak S berinisial U di rumah kontrakan tersebut.

Warga sekitar tempat tinggal S banyak yang tidak mengetahui penangkapan terhadap dirinya. Warga juga tak mengetahui begitu banyak tentang latar belakang S, hingga menyebabkan dirinya diamankan Polisi.

“Tadi ada 5 orang yang nangkap S, 3 diantaranya cewek dan 2 pria bawa laras panjang. Semuanya pake pakaian sipil. Setau warga sini, suami S itu orang Malaisya. Selama tinggal disini, kami gak pernah nampak suaminya. Tinggal berdua aja dia di rumah itu besama anaknya,” beber Bambang kepada wartawan SSOL.

Nek Anim (62), selaku pemilik rumah kontrakan tersebut mengaku, merasa terkejud dengan penangkapan yang dilakukan terhadap S. Penangkapan terbilang cepat, bahkan mobil yang digunakan rombongan aparat kepolisian diparkir diseberang gang.

“Kami tadi lagi duduk-duduk, tiba-tiba datang lima orang, dua wanita dan tiga pria. Yang wanita pakai baju putih celana hitam dan yang pria pakai kaos saja seorang menenteng laras panjang,” katanya.

Para tetangga S, Nek Anim sempat bertanya kepada kelima orang tersebut. Lalu, seorang pria mengenakan kaos menenteng senjata laras panjang mengatakan jangan ikut campur. Dan seorang wanita mengaku dari aparat kepolisian.

Setelah memegang S, rombongan pihak kepolisian yang disebut tim dari Mabes Polri ini langsung membawanya kedalam mobil. “Cepat kali tadi mereka. Gitu diamankan, langsung dimasukan mobil dan mereka pergi. Bahkan anaknya U ditinggal begitu saja. Bingung kami, cemanalah kami menghubungi keluarganya ini,” kata Nek Anim.

Dirinya mengakui, selama ini Safitri dikenal sebagai sosok pendiam. Keseharian wanita ini mengenakan cadar asal keluar rumah dan jarang bergaul. “Orangnya sih ramah. Tapi jarang keluar rumah, paling mengantar dan menjemput ngaji anaknya yang berusia 5 tahun saja,” kata wanita berhijab ini.

“Dia baru dua bulan tinggal disini, sepengetahuan kami selama ini dia (Safitri) dua kali menikah, seorang suaminya tinggal di Secanggang, Kabupaten Langkat dan sudah cerai. Dan suami yang kedua ini lajang, tapi tinggal di Malaysia dan tidak pernah kemari,” paparnya.

Camat Binjai Utara Adri Rivanto membenarkan ada datang dari pihak kepolisian ke kediaman tersebut. “Ada tadi, tapi saya tidak ikut,” katanya.

Jelas Camat, berdasarkan pengakuan kepling Lingkngan X, dari tim Mabes Polri yang menghubunginya dan kepling kemudian lapor ke saya. “Kurang tahu, cuma tadi terduga terorisnya perempuan. Ya ngontrak, itulah yang belum tahu, belum ada informasi lebih lanjut,” pungkas Camat.

Ahmad