Kisaran,SSOL.Com – Pencapaian realisasi PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Asahan untuk semester pertama 2020 dipastikan tidak akan dapat memenuhi target.Hal ini dikarenakan merebaknya pandemi COVID-19 secara nasional khususnya di Kabupaten Asahan belakangan ini.
Ka Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Asahan melalui Kabid Penagihan, Alpan Rezeki,menyebutkan bahwa hingga awal Mei 2020 PAD Asahan baru terealisasi 27,04 persen.Keterangan tersebut disampaikan Alpan kepada awak media,Jumat (15/05) di gedung Bapenda setempat.
Alpan menguraikan dari 10 jenis pajak daerah keseluruhannya memiliki target Rp 63 miliar lebih.Namun,hingga minggu pertama bulan Mei hanya terealisasi Rp 17 Miliar.
Walau begitu,ada juga jenis pajak yang masih tidak terpengaruh yakni PPJ (Pajak Penerangan Jalan),BPHTB dan PBB pedesaan dan perkotaan.
Sampai saat ini realisasi paling tinggi diperoleh dari Pajak PPJ yang sudah terealisasi Rp 10 miliar lebih atau 38.73 persen,sebut Alpan sembari berharap persoalan COVID-19 bisa cepat berlalu sehingga target realisasi PAD pada tahun anggaran 2020 dapat tercapai.