Tahun 2020 Pemko Padangsidimpuan Rencanakan Dokter Mengikuti Pendidikan Dokter Spesialis di Fak. Kedokteran UII Yogyakarta.

Padangsidimpuan, SSOL-Pemerintah Kota Padangsidimpuan merencanakan pada tahun 2020 akan menyekolahkan dokter umum untuk mengambil kualifikasi dokter spesialis di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Hal ini diungkapkan Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution,SH lewat sambungan telepon, Sabtu (12/10/ 2019), usai menyampaikan sambutan di acara temu ramah orangtua/wali mahasiswa Fakultas Hukum UII Yogyakarta.

“Kesempatan ini merupakan langkah awal menuju perwujudan kerjasama (MoU) antara Pemko Padangsidimpuan dengan UII untuk berbagai bidang nantinya,” tutur Irsan.

Dalam diskusinya bersama dengan Rektor UII Fathul Wahid ST, MSc, PhD, mereka membahas kerjasama berbagai hal, Antara lain pendidikan program dokter spesialis bagi dokter umum di pemerintahan kota Padangsidimpuan.

“Menambah dokter spesialis dengan cara menyekolahkan mereka, merupakan solusi permanen terhadap masalah yang kita alami untuk memenuhi standar pelayanan kesehatan di kota kita ini,” ungkapnya.

Karenanya, Walikota Padangsidimpuan mohon doa dan dukungan semua pihak, agar kerjasama berbagai bidang dan sektor yang Akan dijalin nantinya, dengan niat memenuhi kebutuhan dokter spesialis ini bisa terwujud dengan baik.

“Insya Allah, di tahun anggaran 2020, program prioritas kita antara lain memfasilitasi para dokter mengikuti jenjang pendidikan dokter spesialis di Fakultas Kedokteran UII. Dalam waktu dekat ini kita tandatangi kerjasama dengan UII Yogyakarta,” beber Irsan Efendi Nasution.

Pada pertemuan itu, Rektor UII Yogyakarta Fathul Wahid ST, MSc, PhD didampingi Wakil Rektor III DR. Drs. Rohidin SH, MAg dan Dekan Fakultas Hukum DR. Abdul Jamil SH, MH.

Sedangkan Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution didampingi Kadis Pendidikan Mhd. Luthfi Siregar, Pj. Kepala Bapelitbang Mhd. Jusar Nasution, Kabag Tapem Roy Susanto Siagian, Kabag Humas dan Protokol Nurcahyo Budi Susetyo, Kabag Umum dan perlengkapan Tobonsyah Pulungan.

Martin Gabe.