Tapanuli Selatan, SSOL-Ketua TP. PKK Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Nyonya Syaufia Lina Syahrul M Pasaribu mengajak seluruh kader PKK desa untuk bekerja sekarang. Apapun bisa dilakukan bila bekerja bersama-sama. Disampaikannya saat menjadi narasumber pada kegiatan Latihan Pengelolaan Program dan Penyuluhan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (LP3 PKK) tingkat Desa se- Kecamatan Angkola Sangkunur di Aula Sarasi II, lantai III Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Jumat (20/9)Kemarin.
” Dalam pelatihan ini kita mau menegaskan atau menyelaraskan apa itu LP3. PKK, bagaimana sebenarnya gerakan PKK itu ditengah – tengah masyarakat, dan seberapa besar peran PKK dengan tugas pokok Kepala Desa, kegiatan PKK ini bukan pekerjaan yang sekali saja, akan tetapi pekerjaan yang berulang – ulang, seperti 10 pokok program PKK. Tidak ada alasan tidak ada dana dan juga tidak ada alasan malas bekerja. Seperti visi misi PKK agar terbentuknya keluarga yang sejahtera di dalam lingkungan masing – masing,” kata Ketua TP. PKK Tapsel Ny. Syaufia Lina Syahrul M Pasaribu.
Diakhir pemberian materi Ketua TP. PKK juga menegaskan agar Kepala Desa memberi ruang kepada Ketua TP. PKK Desa. ” Agar semua kader PKK punya andil didesa tersebut, dengan cara bekali dia ilmu. Agar kader PKK bisa bersosialisi dengan masyarakatnya,” ungkapnya.
Bupati Tapsel yang diwakili Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Muhammad Yusuf, memberi apresiasi kepada seluruh TP. PKK Desa saat membuka Pelatihan LP3. PKK tingkat Desa se- Kecamatan Angkola Sangkunur. ” Dihari keempat ini peserta mengikuti pelatihan dengan serius dan semangat. Sehingga ibu kader – kader PKK, akan mampu memposisikan diri atau memperankan diri sebagai penyuluh pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga di tengah masyarakat kita,” katanya.
Kadis PMD juga menegaskan setiap desa yang ada di Tapsel hendaknya betul- betul pemberdayaannya, untuk bisa mandiri dalam membangun keluarganya dan nantinya bisa mampu mandiri membangun desa.”Apalagi saat ini potensi desa untuk maju dan berkembang sangat luar biasa, tetapi itu semua tergantung pada masyarakat desa terkhusus pada ibu – ibu kader PKK yang ada di desa untuk bagaimana memanfaatkan peluang yang ada, Seperti nawacita ke tiga Presiden kita membangun dari pinggiran, melalui desa – desa yang ada di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Camat Angkola Sangkunur Muhammad Tohir menyampaikan bahwa Latihan Pengelolaan Program dan Penyuluhan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (LP3 PKK) yang diikuti sebanyak tujuh desa.”Jumlah keseluruhan sebanyak 110 orang, dan ada dua desa yang kita bina yaitu Desa Perkebunan dan Desa Aek Pardomuan, harapannya dengan adanya pelatihan ini semua TP. PKK desa bisa menjadi ujung tombak di desa masing – masing, harapnya.
Hadir Ketua TP. PKK Kecamatan Angkola Sangkunur, Kepala Desa se Kecamatan Angkola Sangkunur, Ketua MUI Kecamatan Angkola Sangkunur, Ketua TP. PKK Desa dan anggotanya se – Kecamatan Angkola Sangkunur, dan Para pendamping desa.
pengirim berita, Martin Gabe.
Ketua TP. PKK Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Nyonya Syaufia Lina Syahrul M Pasaribu mengajak seluruh kader PKK desa untuk bekerja sekarang. Apapun bisa dilakukan bila bekerja bersama-sama. Disampaikannya saat menjadi narasumber pada kegiatan Latihan Pengelolaan Program dan Penyuluhan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (LP3 PKK) tingkat Desa se- Kecamatan Angkola Sangkunur di Aula Sarasi II, lantai III Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Jumat (20/9)Kemarin.
” Dalam pelatihan ini kita mau menegaskan atau menyelaraskan apa itu LP3. PKK, bagaimana sebenarnya gerakan PKK itu ditengah – tengah masyarakat, dan seberapa besar peran PKK dengan tugas pokok Kepala Desa, kegiatan PKK ini bukan pekerjaan yang sekali saja, akan tetapi pekerjaan yang berulang – ulang, seperti 10 pokok program PKK. Tidak ada alasan tidak ada dana dan juga tidak ada alasan malas bekerja. Seperti visi misi PKK agar terbentuknya keluarga yang sejahtera di dalam lingkungan masing – masing,” kata Ketua TP. PKK Tapsel Ny. Syaufia Lina Syahrul M Pasaribu.
Diakhir pemberian materi Ketua TP. PKK juga menegaskan agar Kepala Desa memberi ruang kepada Ketua TP. PKK Desa. ” Agar semua kader PKK punya andil didesa tersebut, dengan cara bekali dia ilmu. Agar kader PKK bisa bersosialisi dengan masyarakatnya,” ungkapnya.
Bupati Tapsel yang diwakili Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Muhammad Yusuf, memberi apresiasi kepada seluruh TP. PKK Desa saat membuka Pelatihan LP3. PKK tingkat Desa se- Kecamatan Angkola Sangkunur. ” Dihari keempat ini peserta mengikuti pelatihan dengan serius dan semangat. Sehingga ibu kader – kader PKK, akan mampu memposisikan diri atau memperankan diri sebagai penyuluh pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga di tengah masyarakat kita,” katanya.
Kadis PMD juga menegaskan setiap desa yang ada di Tapsel hendaknya betul- betul pemberdayaannya, untuk bisa mandiri dalam membangun keluarganya dan nantinya bisa mampu mandiri membangun desa.”Apalagi saat ini potensi desa untuk maju dan berkembang sangat luar biasa, tetapi itu semua tergantung pada masyarakat desa terkhusus pada ibu – ibu kader PKK yang ada di desa untuk bagaimana memanfaatkan peluang yang ada, Seperti nawacita ke tiga Presiden kita membangun dari pinggiran, melalui desa – desa yang ada di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Camat Angkola Sangkunur Muhammad Tohir menyampaikan bahwa Latihan Pengelolaan Program dan Penyuluhan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (LP3 PKK) yang diikuti sebanyak tujuh desa.”Jumlah keseluruhan sebanyak 110 orang, dan ada dua desa yang kita bina yaitu Desa Perkebunan dan Desa Aek Pardomuan, harapannya dengan adanya pelatihan ini semua TP. PKK desa bisa menjadi ujung tombak di desa masing – masing, harapnya.
Hadir Ketua TP. PKK Kecamatan Angkola Sangkunur, Kepala Desa se Kecamatan Angkola Sangkunur, Ketua MUI Kecamatan Angkola Sangkunur, Ketua TP. PKK Desa dan anggotanya se – Kecamatan Angkola Sangkunur, dan Para pendamping desa.
Martin Gabe.