Syahrul,”Jadikan Masjid Sebagai Wadah Diskusi Untuk Kehidupan Keagamaan dan Kemasyarakatan”

TAPSEL, SSOL-Bupati kabupaten Tapanuli Selatan H. Syahrul M. Pasaribu, SH, ajak seluruh masyarakat desa / kelurahan Pardomuan kec. Angkola Selatan menjadikan masjid sebagai wadah diskusi untuk kehidupan keagamaan dan kemasyarakatan. Hal tersebut disampaikannya saat meresmikan Masjid Babur Rahman Ling. IV Sironcitan Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Kamis (27/12), kab.Tapanuli Selatan ( Sumatera Utara ).

Dalam sambutannya, Bupati Tapsel mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia pembangunan Masjid Babur Rahman, begitu gigih dan sabar dalam melaksanakan amanah almarhumah Gongsiah Hasibuan untuk membangun masjid ini dan alhamdulilah masjid ini telah rampung, selesai walaupun belum seratus persen sempurna. Untuk itu mari kita doakan agar almarhumah ditempatkan yang terbaik disisi-Nya,” ungkap Syahrul.

” Islam sebagai agama yang rahmatan lilalamin mari kita semua memakmurkan masjid ini sebagai tempat beribadah, karena sesungguhnya pada zaman Rasulullah disamping masjid sebagai tempat beribadah, masjid juga digunakan beliau sebagai wadah berdiskusi untuk kehidupan keagamaan maupun kehidupan kemasyarakatan,”jelas Syahrul.

Sisi lain masjid juga bisa kita jadikan sebagai tempat pencerahan agama dan juga tempat lahirnya pemikiran-pemikiran yang cerdas maupun pemikiran yang jujur. Jadi masjid tidak pernah dilakukan untuk tempat yang tidak baik seperti mengembangkan isu yang membuat perpecahan antar sesama maupun agama akan tetapi masjid merupakan sarana untuk berdiskusi dalam mencari solusi yang baik dan benar sehingga masjid dapat menjadi sarana ukhuwah islamiyah dalam menjaga dan meningkatan Persatuan dan Kesatuan ditengah-tengah Masyarakat.

Diakhir sambutannya Bupati Tapanuli Selatan mengatakan, kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat bahwasanya ditahun 2019 untuk pertama kalinya dana kelurahan yang ada diseluruh Indonesia telah ditampung di APBN sebesar sekitar 3 trilyun dan itu semua berkat perhatian serius kepemimpinan Presiden RI Ir. Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, “ujar Syahrul.

Sementara Ketua panitia pembangunan Masjid Babur Rahman Ngateno mengatakan, saya atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih kepada bapak bupati yang telah berkesempatan hadir dalam rangka meresmikan Masjid Babur Rahman ini, ucapnya.

Ngateno juga menjelaskan, pembangun Masjid Babur Rahman yang berukuran 17 x 17 meter itu dilaksanakan selama dua tahun dengan menghabiskan biaya Rp. 1,2 milyard dengan sisa kas nihil. Biaya tersebut berasal dari infaq almarhumah Gongsiah Hasibuan, bantuan Pemerintah Daerah sebesar 35 juta, PT. ANJ sebesar 6 juta dan swadaya masyarakat Sironcitan beserta sumbangan para donatur lainnya, “ungkapnya.

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Tapsel H. Syahrul M Pasaribu, yang disaksikan oleh Keluarga Donatur Masjid Babur Rahman Abu Hot Harahap, Camat Angkola Selatan Zamhir, perwakilan Kapolsek dan Ketua IPHI Tapsel Sulaiman.

Turut hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Tapsel Harmeini Batubara, Perwakilan Forkopimcam, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, mantan Dirut PT TSM Syamsul Qamar, Sekretaris KNPI Tapsel Dolly Putra Parlindungan.P, Ketua MUI Angkola Selatan Sardani Sihombing, tokoh agama, tokoh masyarakat Sironcitan.

Martin Gabe