MEDAN – Untuk memajukan suatu negara perlu adanya perubahan dan kritikan dari segala pihak, namun kritikan itu harus dilihat kearah mana dan demi untuk kemajuan atau sekedar opini saja.
Rabu (21/2/2018) siang, calon wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 saat bersilaturahmi ke warkop jurnalis Jalan Haji Agus Salim Medan. Dalam silaturahminya, Sihar Sitorus sempat menjadi seorang pedagang dengan membuat teh untuk disugukan kepada pelanggannya.
Bukan hanya itu, Sihar Sitorus juga berperan menjadi seorang jurnalis, dengan memegang handicame dan merekam semua pertanyaan kepada narasumbernya. Kehadiran disambut hangat oleh sejumlah awak media yang berada disana.
Perbincangan hangat terjalin dengan baik antara Sihar Sitorus dengan sejumlah awak media. Disela silaturahminya itu, Sihar juga mengomentari terkait kebebasan pers dan kontrol sosial dari tugas seorang jurnalis.
Calon wakil Gubsu tersebut mengatakan, mengenai kontrol sosial yakni di dunia pers itu sangat penting dan hal ini sama halnya dengan pergaulan disaat kita sesama teman saling mengkritisi dan kritisi ini termasuk dalam undang-undang 1945 untuk membangun suatu negara, dengan saling mengontrol antara satu dengan yang lainnya.
Namun, motif kritisi itu harus jelas dan mengarah ke pembangunan negara yang lebih maju. Silaturahmi Sihar Sitorus pun berakhir dengan berfoto bersama dengan awak media dan sejumlah warga yang saat itu melihat kehadiran Sihar Sitorus di warung kopi jurnalis tersebut.(Avi)
Editor : Yeni Sitorus
