Sekdakab Tapsel : “ Cegah Karhutla, diharapkan peranan instansi terkait serta masyarakat.”

TAPSEL, SSOL-Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tapanuli Selatan (Tapsel) Drs. Parulian Nasution harapkan peran instansi terkait itu sangat penting dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Hal itu disampaikannya saat menghadiri dan membuka kegiatan rencana aksi daerah penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2019 yang dihadiri Kalaksa BPBD H. Ilham Suhardi bersama Kabid Kedaruratan dan Logistik H. Hotmatua Rambe di aula Torsibohi Nauli Hotel Sipirok, Kamis (17/10), Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Sekdakab Tapsel Parulian Nasution menyampaikan, untuk mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) perlu dukungan dan peran serta yang konstruktif dan komitmen yang kuat kepada semua pihak terkait, ” Dalam melakukan pencegahan dan pemadaman dini perlu adanya pendekatan serta penyadaran kepada masyarakat dan sikap sigap untuk bertindak, demi menjaga kelestarian lingkungan sekitarnya dari dampak buruk karhutla di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan.” beber Sekdakab Tapsel.

Untuk melakukan langkah antisipasi sebelum dan sedang terjadinya kebakaran hutan dan lahan, perlu dilakukan kerjasama yang solid, serius dan koordinatif bersama pihak TNI, Polri, OPD terkait, pemerintah kecamatan, pihak perusahaan swasta begitu juga peran tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi relawan maupun organisasi non pemerintah lainnya, terang Parulian.

Sebelumnya Kabid Rehabilitasi dan Konstruksi Darma Jaya dalam laporannya menjelaskan, dasar pelaksanaan ini berdasarkan surat keputusan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Tapanuli Selatan No. 800/402/2019 tentang kegiatan rencana aksi penanggulanan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan dokumen pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat daerah TA. 2019, jelasnya.

” Sedangkan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mengantisipasi serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla),” terang Darma, kabir Rehabilitasi dan konstruksi BPBD Tapsel.

Pelaksanaan kegiatan ini diselenggarakan selama 2 (dua) hari dari tanggal 17 sampai 18 Oktober 2019 bertempat di aula Torsibohi Nauli Hotel Sipirok, peserta kegiatan diikuti oleh 50 orang terdiri dari unsur kepolisian, TNI, kecamatan dan perusahaan swasta dengan narasumber Kasat Sabhara Polres Tapsel AKP Enda Tarigan dan Samuel Hermanto Sirait dari Manggala Agni.

Martin Gabe.