Kisaran, SSOL.Com – Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan dari Tuhan yang maha esa.Bulan mulia ini kerap disebut sebagai bulan suci.Pada bulan Ramadhan ini diharapkan umat muslim dapat menjadikannya sebagai wahana untuk menyucikan diri baik jasmani maupun rohani dari segala dosa atau kekhilafan.
Di bulan yang penuh berkah, cinta kasih dengan berbagi terhadap sesama, merupakan hal yang tentu sangat menyejukkan jiwa, karena disitulah hakekatnya kebahagiaan jiwa dengan saling berbagi terhadap sesama makhluk ciptaan Tuhan. Kebahagiaan yang diharapkan bukan hanya sekedar bersifat individualistis namun secara sosial kebahagiaan tersebut bisa dicapai dengan saling berbagi.
Momentum ini pulalah yang di manfaatkan Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, M.Si untuk berbagi dengan sesama, apalagi ramadhan tahun ini juga terasa berbeda dari tahun tahun sebelumnya karena pada tahun ini hampir semua roda perekonomian melemah akibat pandemi Covid-19, tidak terkecuali usaha transportasi terutama bus pariwisata.
Untuk meringankan beban para supir bus pariwisata, di tengah pandemi Covid-19 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H Sekda Kabupaten Asahan,Taufik Zainal Abidin SSos, MSi melakukan aksi sosial, yakni memberikan bantuan kepada sesama khususnya para sopir bus pariwisata pada Selasa lalu.
Acara penyerahan bantuan kepada 65 sopir bus pariwisata ini dilaksanakan di Jalan Ahmad Yani, Kota Kisaran. Bantuan berbentuk beras dan uang tersebut merupakan bentuk kepedulian dalam meringankan beban para supir yang kini harus kehilangan mata pencahariannya, akibat wabah Covid-19 yang telah melanda.
Sekda Taufik menyatakan bahwa penyerahan bantuan ini dilakukan merupakan wujud kepedulian terhadap beban masyarakat, terutama supir bus pariwisata yang pendapatannya nyaris tidak ada semenjak wabah Covid-19.
Pada bahagian akhir kata pengantarnya,Sekda Taufik mengingatkan agar masyarakat Asahan khususnya agar senantiasa menjaga pola hidup sehat dan selalu mematuhi aturan yang diterapkan oleh pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19.
Rusli E Sitorus
