Padangsidimpuan. SSOL- Satpol PP kota Padangsidimpuan yang dipimpin Arbiuddin Harahap S.Stp bersama dengan personilnya menggelar razia / operasi kasih sayang, Kamis ( 1/11/ 2018 ) di wilayah Kec Psp Utara dan Kec. Psp Selatan.
Kasatpol PP kota Padangsidimpuan Arbiuddin Harahap S.Stp ketika di konfirmasi melalui telepon seluler mengatakan, Utamanya kegiatan ini kita laksanakan guna mensukseskan program 100 hari kerja pak walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution.
Dimana operasi sayang ini termasuk salah satu poin di dalamnya. Serta tindakan ini agar dapat memberi efek jera kepada pelajar ataupun siswa yang sering bolos pada jam belajar, di wilayah kota Padangsidimpuan ini, tuturnya.
Satpol PP Kota Padangsidimpuan Terus melakukan Operasi Kasih Sayang (OKS) untuk meminimalisir dan memberi efek jera kepada Siswa maupun pelajar yang berkeliaran ( bolos ) pada saat jam belajar di Kota Padangsidimpuan, Kamis (1/11/2018) selain itu, Operasi ini juga merupakan tindak lanjut dari banyaknya Pengaduan masyarakat tentang maraknya Pelajar yang berkeliaran di tempat umum, warung warung internet pinggir jalan ( warnet ).
Kasatpol menambahkan, ” operasi ini akan lebih sering kita lakukan. Terutama ini menjelang ujian semester. Agar para pelajar bisa lebih konsentrasi dalam belajar. Nantinya, kegiatan ini bukan hanya di kecamatan Padangsidimpuan utara saja, operasi ini akan berlanjut kekecamatan lain yg ada di kota p.sidimpuan” terang Kasatpol PP.
Dari laporan masyarakat yang diterima pihak satpol, maraknya Siswa yang berkeliaran dan nongkrong di Warnet dan tempat-tempat Umum Pada saat Jam belajar, OKS (Operasi Kasih Sayang) ini di Prioritaskan demi kelangsungan sekolah Anak-anak.
Menurutnya Saat Operasi Kasih Sayang di gelar, pihak nya berhasil menjaring 19 orang Siswa yang sedang Bolos Sekolah pada saat jam belajar, ” Saat kita Menggelar OKS tadi, kita berhasil menjaring 19 orang Siswa yang bolos pada saat jam belajar. Kemudian Siswa yang berhasil kita jaring tersebut kita bawa dan serahkan ke Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan untuk di lakukan pembinaan dan pemanggilan orangtua murid,” katanya.
Di tempat yang berbeda salah satu Orang tua murid, Harun Lubis sangat mengapresiasi tindakan yang di gelar Satpol PP tersebut, Sebagai Orang Tua murid, dianya mengaku sudah resah dengan keberadaan Warnet-warnet yang menampung Anak Sekolah pada saat jam belajar,
“Sangat bagus tindakan yang di buat Satpol PP tersebut, saya sendiri sudah resah dengan keberadaan warnet yang menampung anak sekolah pada saat jam belajar, “Sebagai orang tua murid yang mengaku resah dan kerap di panggil pihak sekolah akibat anaknya sering Bolos sekolah ini berharap agar Razia ini terus berlanjut apalagi mengingat kenakalan remaja yang sudah sangat mengkhawatirkan,
“Harapan saya Razia ini terus berlanjut, saya sudah resah karna sering dipanggil pihak sekolah karna anak saya sering bolos sekolah,”tutupnya.
Martin Gabe