Padangsidimpuan.SSOL.COM-Talk show yang di gelar di acara festival budaya dan oleh oleh ( FBO2 )Tabagsel , salah satu sesi acara yang di selenggarakan. Dukungan dari Pemerintah, Pengusaha, Akademisi dan Media (P2AM) sangat menentukan bagi maju dan berkembangnya Usaha Mikro dan Industri Kecil Menengah (UMIKM).
“UMIKM akan hambar jika tidak didukung P2AM,” tutur Ketua Panitia Festival Budaya Oleh-Oleh (FB2O) Tapanuli Bagian Selatan Safran Edi Siregar saat menjadi pembicara pada seminar yang digelar di Alaman Bolak Padangsidimpuan, Minggu (22/12), Sumatera Utara.
FBO2T ini murni hasil inisiasi putra – putri Tabagsel di perantuan. Pendanaannya berkolaborasi dengan swasta, pemerintah dan stake holder Kota Padangsidimpuan, Kab. Tapanuli Selatan, Padanglawas Utara, Padanglawas dan Mandailing Natal. ( Yang sekarang di sebut Tabagsel ).
Bertujuan mendorong pengembangan usaha dan industri kecil menengah di Tabagsel. Kegiatan ini digelar secara berkelanjutan dan sudah memasuki tahun yang ketiga.
“Tahun depan kami berharap dukungan dari Pemkab Madina, Paluta, Palas lebih intensif lagi. Seperti halnya dukungan yang diberikan Pemko Padangsidimpuan dan Pemkab Tapsel, Di tahun depan nanti Gubernur Sumatera Utara dan lima kepala daerah kiranya dapat hadir bersama. Minimal di peresmian pembukaannya, agar pelaku UMIKM di Tabagsel lebih bersemangat.” harap ketua panitia Safran Edi Siregar.
Seminar dimoderatori Dekan Fisip UMSU Arifin Siregar ini menghadirkan sejumlah pembicara yang antara lain Sekretaris Daerah Tapsel Drs. Parulian Nasution, Kepala Bapelitbang Padangsidimpuan M. Jusar Nasution, Ketua HIPMI Padangsidimpuan M. Iqbal Harahap.
Ketua Karang Taruna Padangsidimpuan Robby Arianto Napitupulu, SH. Pimpinan RAU FM Faisal Laksanaman, KIIS FM Darwis Sitompul, Bunga dari BNI, Marketing Poken Onlie Dewi Gustini Sipahutar dan mewakili Pemkab Paluta.
Parulian Nasution mengatakan, Pemkab Tapsel beberapa tahun terakhir telah fokus melakukan upaya-upaya pengembangan UMIKM dengan mengusung konsep Pelatihan, Pendampingan, Pemasaran dan Pengawasan (P4).
M. Jusar Nasution juga menjelaskan bahwa saat ini Pemko Padangsidimpuan sedang fokus-fokusnya mengembangkan UMIKM sebagai basis utama ekonomi rakyat. Tahapan yang dilaksanakan saat ini baru pendataan dan pelatihan.
Bunga dari BNI mengatakan, tahun 2019 pihaknya telah menyalurkan Rp505 miliar dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMIKM di Tabagsel. Dengan jangka waktu pelunasan 60 bulan, pinjaman ini hanya dikenakan bunga 7 persen.
Faisal dan Darwis mewakili media radio, mengaku telah banyak bekerjasama dengan UMIKM dalam hal promosi iklan berbiaya rendah.
Robby A. Napitupulu menyatakan, Karang Taruna siap terlibat dalam promosi dan pengembangan UMIKM Tabagsel khususnya Kota Padangsidimpuan.
Ketua HIPMI Mhd. Iqbal Harahap mengatakan, generasi muda saat ini lebih banyak yang berjiwa usaha. Bersama mereka telah bergabung seratusan generasi muda pelaku UMIKM.
Dewi Gustini Sipahutar dari Poken Online menambahkan, zaman sudah memasuki era Indudtri 4.0. Digitalisasi bisnis sangat menentukan, karena omset produk secara digital sudah seimbang dengan offline.
Martin Gabe.