Rekannya Disiksa Sipir, Lapas Narkotika Hinai Dibakar, Ratusan Napi Kabur

Tanjung Pura, SSOL-Asap tebal berwarna hitam yang berasal dari dalam Lapas Narkotika yang berada di Jalan Simpang Ladang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, terlihat dari kejauhan. Sedikitnya, ratusan warga binaan dengan brutal mengamuk dan membakar Lapas, Kamis (16/5) sekira jam 14.00 WIB.

Menurut informasi yang diperoleh di lapangan, pemicu dari kemarahan napi adalah karena salah seorang rekan mereka sesama napi yang tertangkap sipir memiliki narkoba dan kemudian dipukuli oleh sipir yang sedang bertugas di lapas.

“Setelah diamankan, rekan kami dibawa ke kantor di dalam lapas. Habis itu ada petugas yang datang, katanya mau bawa rekan kami ke Polres bang,” sebut napi yang tak ingin namanya disebutkan.

Selang beberapa saat kemudian, diketahui bahwa yang mengamankan rekan mereka sesama napi teranyata bukanlah petugas napi, melainkan staff kantin lapas yang bernama Adripa Tarigan. Mengetahui hal tersebut, para napi merasa tidak terima karena yang melakukan penangkapan terhadap rekan mereka bukanlah petugas lapas. “Rekan kami dupukuli sampek teberak-berak bang. Inilah pemicu keributan di lapas bang. Kalau lah jumpa sama si Adripa Tarigan, pasti dibunuh napi yang lain dia bang,” lanjut nara sumber.

Emosi para napi pun memuncak setelah orang yang mereka cari tidak ketemu. Akhirnya para napi mendatangi kantor lapas dan terjadilah bentrokan dengan petugas lapas hingga terjadilah pembakaran.

Akibat dibakarnya lapas yang dilakukan oleh para napi, sedikitnya 3 unit mobil dan belasan sepeda motor ludes terbakar. Selain itu, kantor lapas juga ikit dibakar napi sehingga menyebabkan dokumen-dokumen penting ikut terbakar.

Sementara, menurut warga sekitar yang bernama Pian, akibat keributan yang terjadi di dalam lapas sedikitnya ratusan orang napi berhamburan ke luar lapas. “Terkejut kali aku, banyak kali ku liat napi yang keluar dari lapas itu bang,” bebernya.

Terpisah, menurut para napi yang berhasil diamankan Polsek Hinai, mereka tidak mengetahui pasti penyebab terjadinya keributan yang pada saat kejadian mereka lagi dalam keadaan lepas kereng atau tidak didalam sel. “Kami gak tau bang. Tiba-tiba kami tengok kawan kami belarian keluar, ya ikut aja kami. Yang buat kami takut, kami tengok ada api disana, kami sangka kebakaran lapas itu bg,” sebut napi yang berhasil diamankan petugas dan dilimpahkan ke Polsek Hianai tersebut.

Sampai berita ini diturunkan, sedikitnya ada sekitar 20 orang napi yang dilimpahkan ke Polsek Hinai. Sebahagian dari tangkapan petugas terhadap napi yang berusha melarikan diri dari lapas, dan sebahagian lagi napi yang diamankan dari sekitar pemukiman warga.

Kapolres Langkat, AKBP Doddy Hermawan SIK saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. “Kita sedang berupaya untuk mengamankan kembali lembaga pemasyarakatan tersebut dengan menerjunkan aparat satu kompi dari Brimob, satu kompi dari marinir, satu kompi dari raider,” sebut AKBP Doddy Hermawan, SIK.

Ahmad