Percut Seituan, SSOL.COM-Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur’an merayakan Milad ke-3 , di Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (22/12) memperingati Milad ke 3. Ponpes yang hingga saat ini belum mempunyai lulusan, namun telah mencetak puluhan Hafiz 30 juz
Pelaksanaan acara Milad berlangsung hikmad, dirangkaikan dengan peluncuran buku, Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan penyerahan hadiah bagi para tahfiz yang mengikuti acara lomba.
Sejumlah tokoh ternama hadir saat acara tersebut, diantaranya, politisi senior H Abdul Wahab Dalimunthe, Prof Zainuddin Ketua Umum Yayasan Islamic Center Darul Quran Jenderal Besar Doktor Haji Abdul Haris Nasution, Prof DR Saidurrahman MA, Ketua Iklab Raya yang juga Rektor UIN Sumut, TGB Syekh Dr H Ahmad Sabban Elrahmaniy Rajagukguk MA Ketua Dewan Penasehat Gerakan Da’i Kerukunan dan Kebangsaan Al Faqir, Drs Rivai Nasution Ketua Ikatan Keluarga Labuhanbatu Selatan dan sejumlah tokoh akademisi.
Ponpes Darul Qur’an yang mengasuh 1.500 santri, saa ini sedang menambah ruang kelas baru dan asrama. “Dengan rampungnya pembangunan ruang kelas dan asrama santri dapat menambah daya tampung sekitar 800 santri,” kata Direktur Ponpes Darul Quran Dr H Muhammad Tohir Ritonga, Lc.MA.
Dikatakannya, usia Ponpes ini belum tergolong lama. Lulusannya saja belum ada, tapi telah mencetak banyak Tahfiz Quran di tengah dahsyatnya badai digital yang kini menguasai relung kehidupan.
“Tahun lalu, Pendiri dan Pembina Ponpes Darul Quran telah memberangkatkan 25 hafiz 30 Juz menunaikan ibadah umrah ke Mekah. Itu ketika usia Ponpes Darul Quran belum dua tahun,” katanya.
Ponpes Darul Quran mengelola jenjang pendidikan, mulai tingkatan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA), dengan jumlah 1.500 santri.
“Beberapa hari lalu, kami telah menerima sertifikat bukti akreditasi A untuk jenjang MA dan akreditasi B untuk jenjang MTs. Ini menjadi catatan yang bakal menyedot perhatian masyarakat yang lebih besar lagi untuk menyertakan anak-anaknya menimba pengetahuan di Ponpes Darul Quran,” ujar Dr H Muhammad Tohir Ritonga, Lc.MA.
Indra Utama