Padangsidimpuan.SSOL- Polres Padangsidimpuan dalam rangka menjaga kekondusifan kamtibmas di bulan suci ramadhan 1439 H. Laksanakan giat preventif terhadap penjual dan pengguna mercon ( petasan) di Wilayah Hukum polres Padangsidimpuan Sabtu (26/05) di gelar Mulai Pukul 22:00 WIB, khususnya dalam menjamin kenyamanan dan kekhusyukan umat muslim dalam beribadah khususnya dalam pelaksanaan sholat taraweh.
Sasaran Razia adalah para pedagang penjual Aneka ragam mercun dan kembang Api di sekitar pusat Pasar di Sekitar jalan Sudirman (eks Merdeka) dan dekat pusat perbelanjaan yang disinyalir memperjual belikan petasan yang berdaya ledak tinggi.
Dalam aksinya, Kabagops Polres Padangsidimpuan Kompol Aswat Tarigan SE kepada Wartawan , Menjelaskan bahwa Razia petasan (mercon) ini, hasilnya petugas belum menemukan pedagang yang memperjual belikan Petasan (mercon) yang berdaya ledak tinggi.
Kompol Aswat Tarigan mengatakan, kegiatan ini adalah upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban yang tetap kondusif khususnya dari gangguan bunyi petasan dengan harapan para umat muslim yang melaksanakan ibadah taraweh lebih khusyuk.
Kendatipun demikian, untuk menjaga kondisi ini kami tetap melakukan pendataan kepada para penjual kembang api, agen maupun yang mengecerkan.
Untuk jenis-jenis kembang api yang beredar dipasaran jenis kembang api merk Galaxi, Golden Eye, UFO dan Pegasus yang diatas diameter 2 inch atau isian mesiu tidak melebihi 20 mg. Terutama Mercun jenis korek api yang bisa membahayakan orang .
Kabagops juga menghimbau kepada para pedagang kembang api agar berperan serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kota padangsidimpuan dengan tidak menjual petasan(mercun) yang telah disepakati dilarang penggunaannya.
“Mari kita jaga kondisi aman dibulan suci ini, semoga keberkahan dan ampunan didalamnya dapat kita gapai bersama sehingga kembali menjadi manusia yang fitrah” imbuhnya.
Pantauan Wartawan sabtu (26/05) di lokasi Giat razia tersebut berjalan Aman dan tertib dan Lancar tanpa ada kendala Yang Berakhir Sekira Pukul 24:00WIB .
Martin Gabe