Batu Bara. SSOL– Banjir yang merendam bangunan dan halaman SMPN 3 Tanjung Tiram selain karena air hujan juga ditenggarai akibat warga sekitar sekolah membuang air dan sampah ke arah sekolah.
Terkait hal itu, Plt.Kadisdik Kabupaten Batu Bara Ilyas Sitorus mengajak semua perangkat daerah kecamatan, desa dan dusun membantu pihak sekolah dengan tidak membuang air limbah menuju areal sekolah.
Diminta Ilyas, seluruh pihak agar mendiskusikan dan mencari solusi sehingga aliran yang diduga dialirkan di atas lahan sekolah tidak lagi berlanjut.
Disebutkan Ilyas, warga kerap membuang air dengan memotong tanah sekolah sehingga saat ini sudah seperti sungai kecil.
“Janganlah sekolah jadi korban hanya untuk kepentingan sesaat”, ujar Ilyas Sitorus kepada wartawan, Jumat (01/11).
Disebutkan Ilyas, usai melakukan peninjauan ke lapangan bersama pihak sekolah, desa dan kecamatan serta pertemuan di SMP Negeri 3 Tanjung Tiram Kecamatan Nibung Hangus, (31/10) dirinya melihat fakta aliran air dari rumah warga menuju areal sekolah.
Bahkan sangkin urgennya, Plt. Kadisdik mengatakan, pihaknya memberikan waktu 10 hari kedepan sejak kepada pihak pemerintahan kecamatan dan desa agar dapat membantu memfasilitasi penyelesaian permasalahan tersebut.
Mengantisipasi banjir di areal sekolah, dikatakan Ilyas, pihaknya untuk sementara instruksikan pihak sekolah agar menutup saluran air dengan menggunakan goni diisi pasir atau sejenisnya.
Dengan langkah tersebut diharapkan laju arus air bisa terbendung.
Dirinya memastikan minggu depan akan berkunjung kembali untuk memastikan bahwa pihak sekolah sudah menutup aliran air tersebut.
Pihak sekolah mengatakan bahwa pembuatan aliran air di atas lahan sekolah tanpa sepengetahuan pihak sekolah. “Bisa saja dikerjakan sewaktu hari libur”, ujar Hafsah Plt. Kepala SMPN 3 Tg. Tiram.
Dilaporkan Hafsah, akibat saluran air dari rumah warga, lahan sekolah jadi terpotong dan terpisah yang seakan akan di seberang sana bukan lagi lahan sekolah.
Sambil menunjuk bak penampungan air di pojok dan berdiri tinggi di atas lahan sekolah tersebut, salah sorang guru M. Alwatoni mengatakan
sekolah sangat dirugikan karena telah terjadi abrasi yang lama kelamaan akan menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi.
Senada, Yahya perwakilan kecamatan dan Fitri Sekretaris Desa Sentang Kecamatan Nibung Hangus mengatakan akan menindaklanjuti saran Kadisdik dengan secepatnya.
Mereka akan mengundang pihak yang meng kapling lahan yang disebelah SMPN 3 Tanjung Tiram ini.
“Kami akan laporkan ke Pak Camat dan Ibu Kades untuk segera memanggil dan mencari solusi terbaiknya”, ujar Yahya.
Hadir dalam pertemuan tersebut Plt. Kadisdik Kabupaten Batu Bara, Ilyas Sitorus, Yahya Sekretaris Desa Sentang, Fitri dan staf serta Plt. Ka. SMPN 3 Tanjung Tiram Hafsah dan guru serta perwakilan Pol PP Kabupaten Batu Bara.
Aci Mukhlis