TAPSEL, SSOL- Pemuda merupakan garda terdepan dalam mensukseskan pembangunan. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Tapsel Aswin Efendi Siregar pada acara Festival Naposo Nauli Bulung dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang ke 90 di alun-alun pasar Sipirok, Kecamatan Sipirok, Minggu (28/10/2018).
Wabup Tapsel Aswin Efendi Siregar dalam sambutannya mengatakan, pemuda merupakan salah satu garda terdepan dalam mensukseskan pembangunan, oleh karena itu saya tegaskan kepada seluruh pemuda dan pemudi khususnya Naposo Nauli Bulung untuk dapat menjauhi akan bahayanya narkoba, karena narkoba itu dapat merusak generasi penerus bangsa, tegasnya.
Saya berharap, kepada seluruh Naposo Nauli Bulung tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan, mari kita bersatu untuk memerangi akan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Tapanuli Selatan khususnya Sipirok agar daerah kita bersih dari narkoba, dengan adanya kegiatan Naposo Nauli Bulung dalam rangka menyambut hari sumpah pemuda, mari kita terus berkreasi, berkarya dan berinovasi dalam membuat yang terbaik untuk mensukseskan pembangunan Tapsel dan khususnya ibukota Sipirok yang kita cintai ini, karena pemuda dan pemudi ini adalah sebagai generasi penerus bangsa, kalau bukan kalian siapa lagi khususnya Naposo Nauli bulung, karena kita tinggal di Kabupaten dalihan natolu yang beradat dan beradab, ujar Aswin.
Oleh karena itu mari kita terus bersatu dan kompak dalam membangun Tapanuli Selatan khususnya Sipirok, agar Sipirok dapat maju dan terkenal di daerah lain, kegiatan ini merupakan cikal bakal dalam membangun Sipirok dan memberikan contoh yang terbaik di 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan, ungkapnya.
Kepala BNNK Tapsel AKBP. Siti Aminah Siregar dalam sambutannya mengatakan, pencegahan dan pemberantasan serta penyalahgunaan narkoba ini, BNNK Tapsel tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari masyarakat dan seluruh stakeholder,“ katanya.
Menurutnya, ada berbagai cara peran masyarakat dalam memerangi penyahgunaan narkotika diantaranya dengan memiliki rasa kepedulian bila ada keluarga kerabat ataupun tetangga kita yang jadi korban penyalahgunaan narkoba untuk segera melaporkan ke BNNK Tapsel guna mendapatkan program rehabilitasi.
Camat Sipirok Sarbin Hasibuan dalam sambutannya mengatakan, Tapanuli Selatan dikenal sebagai daerah yang memiliki kearifan lokal cukup tinggi, saling menghargai antar kerukunan ummat beragama, dan kental dengan istilah adat istiadat ‘Dalihan natolu’ yang secara filosofis wawasan sosial – kultur masyarakat Tapsel memiliki keterkaitan (persaudaraan) antara satu dengan yang lainnya.
“Pemuda Tapanuli Selatan khususnya Sipirok jangan mudah terpengaruh budaya luar, apalagi dirusak dengan pengaruh Narkoba, karena narkoba merupakan musuh kita bersama yang harus kita perangi, serta jangan mudah terprovokasi dengan kabar-kabar hoaks,”tegasnya.
Ketua KNPI Tapsel Hajrul Aswat Siregar dalam sambutannya mengatakan, 90 tahun lahirnya sumpah pemuda sejak Tahun 1928 bangsa ini termasuk Tapanuli Selatan masih dalam kondisi terjajah. Bukan dijajah oleh penjajah bangsa lain, melainkan dijajah bentuk Narkoba, berita Hoaks dan Provokasi.”Oleh karenanya, Pemuda diminta untuk tetap menjaga persatuan dan kekompakan untuk dapat menumpas segala bentuk penjajah (Narkoba, berita Hoaks, dan Provokator) dari bumi Tapanuli Selatan khususnya ibukota Sipirok”, harap Hajrul.
Kegiatan tersebut dihadiri Ka. BNNK Tapsel AKBP. Siti Aminah Siregar, Camat Sipirok Sarbin Hasibuan, Ketua KNPI Tapsel Hajrul Aswat Siregar, pimpinan PT. NSHE, tokoh adat Sipirok dan masyarakat serta undangan lainnya.
Martin Gabe