Kuala, SSOL-Untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74, berbagai kalangan masyarakat menyambut peringatanhari kemerdekaan itu dengan penuh suka cita. Dalam hal ini, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kuala tak mau ketinggalan dalam memanfaatkan momen tersebut. Seperti yang dilakukan di tahun-tahun sebelumnya, panitia peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74 sepakat melakukan penggalangan dana untuk memeriahkan acara tersebut.
Camat Kuala, Imanta Perangin Angin, SE menyebutkan, penggalangan dana tersebut melibatkan unsur Forkopimcam Kuala yang terdiri dari unsur TNI, Polri PNS serta unsur dari BUMN. “Diharapkan, unsur tersebut dapat berpartisipasi menggalang dana untuk kegiatan peringatan haru Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus mendatang,” ujar Imanta di ruangan kerjanya di Jalan Binjai-Kuala, Desa Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Langkat, Jum’at (2/8) sekira jam 14.00 WIB.
Direncanakan, dalam peringatan kemerdekaan RI tersebut akan diadakan berbagai macam kegiatan dan perlombaan untuk tingkat Kecamatan Kuala. Kegitan dan perlombaan tersebut terbuka untuk umum, khususnya masyarakat yang tinggal di Kecamatan Kuala. “Informasinya, panitia akan menggelar berbagai macam perlombaan, seperti lomba gerak jalan santai disetai dengan luckydraw, tarik tambang, panjat pinang, senam sehat dan perlombaan lainnya,” tambah Camat Kuala.
Imanta menambahkan, untuk memeriahkan kegiatan tersebut, dana yang dibutuhkan pantia berkisar sekitar Rp 60 jutaan. “Berdasarkan hasil rapat panitia HUT RI ke-74 tahun 2019, penggalangan dana diambil dari berbagai intansi seperti dari Kepolisian (Polsek), TNI (Koramil) PNS (Camat, guru-guru, Puskesmas), serta Kepala Desa, dan BUNM di Kecamatan Kuala,” beber Imanta
Camat yang terlihat lowprofile ini mengatakan, bagi pihak yang belum ada rezeki (belum memiliki uang lebih), tidak diharuskan untuk memeberikan sumbangan.”Dari hasil rapat dengan unsur Forkopimcam kemrin, kami ada kesepakatan untuk menggalang dana untuk memeriahkan peringatan hari Kemerdekaan bangsa ini. Yang dicantumkan dalam proposal itu bukanlah keharusan atau patokan baku, melainkan hanya taksasi biaya, agar dana yang dibutuhkan bisa tercapai,” ujarnya.
“Sekali lagi saya katakan, tidak ada pemaksaan. Jika ada dari donatur itu yanh belum bisa menyumbang, ya tidak ada masalah. Tidak ada intimidasi sedikitpun dalam kegitan penggalangan ini. Toh dana yang kita galang ini kita gunakan untuk kepentingan masyatakat, agar peringatan hari Kemerdekaan RI ke-74 kali ini bisa meriah dan bernilaia positif, bukan untuk meraup keuntungan pribadi,” tegas Camat
Fii
