Pembangunan di Papua Harus Dilanjutkan Kepemimpinan Jokowi – Amin

JAKARTA, SSOL- Pengamat Komunikasi dan Politik Emrus Sihombing menyatakan hanya pada era kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi)- Jusuf Kalla pembangunan di Papua dapat dirasakan masyarakat.

Oleh karenanya investasi infrastruktur yang sudah dibangun di bumi Cendrawasih tersebut merupakan barang modal yang tidak bisa langsung dipetik hasil akan tetap tiga lima tahun akan terasa manfaatnya.

“Maka dari itu Insfratruktur yang sudah dimulai Pa Jokowi di Papua lima tahun pertama harus dilanjutkan oleh kepemimpinan Jokowi- Maruf Amin,” kata Ermrus dalam diskusi dengan tema ‘Dukung Kelanjutan Pembangunan di Papua, di radio Pas FM, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019).

Kenapa demikian kata Emrus bahwa pembangunan infrastruktur itu sangat penting untuk konektivitas antar daerah dan berbagai lokasi geografis sehingga dengan adanya konektivitas tersebut pergeseran barang dan jasa dari suatu daerah ke daerah lainnya maka otomatis menumbuhkan perekonomian.

Disisi lain tambah Direktur Eksekutif EmrusCorner ini, dapat menumbuhkan demokrasi dan rasa nasionalisme dan kebangsaan.

“Kenapa karena satu daerah ke daerah lain atau wilayah dan pulau lain misal Sumatera, Kalimantan dan lain lain bisa berinteraksi dengan Papua, maka dengan demikian rasa kebangsaan itu tumbuh disana,” tegasnya.

Masih menurut Emrus tidak seperti selama ini yang seolah olah dalam tanda kutip bahwa Papua terisolasi dan hanya mereka saja yang ada disana, diluar hanya sebagai outslider mereka.

Akan tetapi dengan apa yang dilakukan Pemerintah, yakni melalui Pembangunan Insfratruktur, transportasi sebenarnya tidak hanya sekedar menumbuhkan perekonomian akan tetapi juga menumbuhkan rasa interaksi antar anak bangsa di Papua.

“Saya sudah menyaksikan bagaimana kehidupan mereka dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika dan Plularisme, ke depan saya yakin apabila pembangunan lima tahun kedepan dipacu lagi dimasa kepemimpinan Jokowi, saya yakin rasa kebangsaan Papua semakin tumbuh,” tegasnya.

Emrus juga mewanti wanti agar waspada terhadap kelompok-kelompok tertentu meski apa yang sudah dilakukan Pemerintah terhadap pembangunan di Papua.

“Mereka mengkampanyekan bahwa Pembangunan itu tidak perlu dan seolah olah tidak ada manfaatnya bahkan mempropagandakan agar Papua melepaskan diri dari Indonesia. Pemerintah dan semua pihak harus mencounter hal ini dan merangkul mereka bahwa kita adalah NKRI,” tandasnya. []

Rakisa