Batu Bara, SSOL.Com – Kepedulian yang tinggi kepada para Pekerja Sosial yang menjadi SDM Pendamping Sosial Program Keluarga Harapan di Kabupaten Batu Bara, Bupati Ir H Zahir M.Ap memberi prioritas vaksin tahap pertama kepada para Pekerja Sosial Pendamping PKH pada Jumat, 05/03/2021.
Penyelenggaraan vaksin kepada para Pendamping PKH sebagai bentuk tindak lanjut instruksi Bupati Batu Bara, Ir. H. Zahir, M.AP saat menutup kegiatan Pemantapan SDM PKH Kabupaten Batu Bara tahun 2021 di Hotel Niagara, Parapat, pada 25 Februari 2021.
Diacara penutupan Zahir menegaskan”Sebagai tenaga kesejahteraan sosial yang terus bekerja mendampingi masyarakat di tengah pandemi covid 19 yang berkepanjangan, maka keselamatannya harus diperhatikan. Untuk itu pak Kadis (Kesehatan & Sosial) saya minta agar para Pendamping PKH ini masuk menjadi prioritas penerima vaksin di Batu Bara”, ujar Zahir beberapa waktu yang lalu.
Mukhrizal Arif, M.Pd.I., Koordinator PKH Kabupaten Batu Bara ketika dikonfirmasi sesaat setelah melakukan vaksin di Puskesmas Tanjung Tiram mengucapkan terimakasih atas prioritas vaksinasi yang diberikan Bupati Ir H Zahir M.AP kepada SDM PKH Batu Bara, tegas Arif.
“Terimakasih pak Bupati atas kesempatan prioritas vaksin kepada SDM PKH. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Bupati terhadap Pekerja Sosial di Batu Bara, apalagi sepengetahuan saya prioritas vaksin kepada SDM PKH ini merupakan yang pertama di Sumut bahkan nasional”. Ujar Arif.
Arif menambahkan bahwa dengan pemberian vaksin kepada SDM PKH yang notabene bekerja dilapangan, maka ke khawatiran terjangkit covid-19 saat bekerja menjadi berkurang.
Dengan begitu, perasan aman saat bekerja ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pendamping sosial PKH dalam membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai bantuan sosial. Tutup Arif.
Sementara itu, drg. Wahid Khusairi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksin tahap pertama bagi SDM PKH Batu Bara dilakukan serentak hari ini sesuai instruksi Bupati.
Pelaksanaannya dilakukan di beberapa titik, 30 orang di Puskesmas Tanjung Tiram, 21 orang di Puskesmas Kedai Sianam dan 20 orang di Puskesmas Pematang Panjang.
Z. Effendi