MEDAN | Wakil Walikota Medan, H. Akhyar Nasution meminta agar relokasi pasar Marelan, segera diselesaikan, sehingga para pedagang dapat kembali berdagang.
“Harus jelas, tanggal berapa bisa di siapkan. Sesuai arahan Pak Wali, tanggal 7 Februari mendatang Pasar Marelan harus sudah diresmikan dan beroperasi penuh,” katanya saat memimpin rapat relokasi Pasar Marelan, di Kantor Walikota Medan, Senin (15/1/2018).
Rapat dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Qamarul Fattah, M.Si, Asisten Adm. Umum, Ikhwan Habibi Daulay, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Khairul Syahnan, Kasat Pol PP, M. Sofyan, Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya, dan perwakilan dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait ini.
Ia beeharap, semua dapat saling bersinergi demi perbaikan Pasar Marelan yang lebih baik. “Kita koordinasi untuk mengejar pengerjaan relokasi pedagang kaki lima ke Pasar Marelan ini agar dapat segera digunakan pedagang,” ujarnya.
Akhyar mengingatkan, jangan ada pihak yang mengambil kesempatan pada moment ini. Pemko Medan hadir menyediakan fasilitas Pasar Marelan ini semata-mata hanya untuk kepentingan masyarakat, pengembangan serta peningkatan perekonomian masyarakat Medan.
Untuk itu, Akhyar memerintahkan kepada seluruh OPD terkait agar segera menyelesaikan tugasnya, termasuk dokumen yang diperlukan sebelum dan setelah dilakukan serah terima pengelolaan Pasar Marelan ke PD Pasar.
“Segera selesaikan seluruh dokumen yang diperlukan untuk serah terimahnya,” jelasnya.
Dengan direlokasinya pedagang kaki lima ke Pasar Marelan, nantinya tidak ada lagi pedagang yang menggelar lapak dagangannya di pinggir dan badan
Jalan Marelan Raya dan M. Basir. Satpol PP diminta untuk mengawasi hal tersebut.
Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya, menyampaikan progres yang telah dicapai dalam relokasi pasar marelan.
Dirinya mengatakan, telah melakukan sosialisasi kepada pedagang mengenai relokasi ini, tujuannya agar tidak muncul isu-isu yang tidak baik. “Kami sampaikan seperti apa yang akan dibangun, dan mereka menerima,” tambahnya.
Selama proses relokasi pemilik kios juga telah mendapatkan ganti rugi dan disediakan tempat baru di lokasi baru Pasar Marelan, sehingga tampak lebih rapi, pedagang dan pembeli pun merasa nyaman. (***)
Editor : Bahrum Nasution