Pamit Undangan, IRT Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Hinai, SSOL-Warga Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat heboh dengan kejadian ditemukannya seorang ibu rumah tangga Risna Wati (54) warga Dusun I, Desa Baru Pasar VIII, Kecamatan Hinai, Kabupaten langkat, ditemukan tewas didalam sebuah sumur rumahnya, Rabu (12/6) sekira jam 23.30 WIB.

Menurut  informasi dari salah tetangga korban, Eko (33) sekitar jam 19.30 WIB anak korban yang bernama Titin (33) berteriak minta tolong seraya keluar rumah. Mendengar teriakan tersebut para tetangga korban keluar rumah dan menghampiri Titin.

Kemudian Titin mengatakan kalau dirinya dicekik oleh orang tak dikenal di dalam rumahnya. Kemudian Eko dan warga lainya mencari orang yang dimaksud, namun pelaku sudah melarikan diri. “Kami mencari pelaku sampai kebelakang rumah korban namun pelaku tidak ditemukan”. Beber Eko kepada wartawan, Kamis (13/6) sekira jam 15.00 WIB

Setelah pencarian warga tak membuahkan hasil, akhirnya warga berkumpul di rumah Sugi (44) salah seorang tetangga Titin. Menurut Titin, sebelumnya Risna Wati pamitan mau undangan dan menyuruh Titin untuk mengunci pintu rumah. Saat ibunya pamitan, Titin sedang menyusui anaknya dalam kamar. Sesaat selesai menyusui, Titin pun keluar kamar hendak mengunci pintu. “Saat aku mau ngunci pintu, aku dihadang dan di cekik sama laki-laki itu dan aku disuruh jangan teriak bang,” Ujar Titin.

Beruntung Titin bisa melawan dan melarikan diri. Tak lama berselang, Titin teringat ibunya yang pamitan mau undangan tersebut tidak juga kembali dan melihat sepeda motor yang biasa dibawa ibunya masih berada didalam rumah. Kemudian Titin dan warga mencari sang ibu disekitar rumah dan melihat kedalam sumur namun tidak ditemukan.

Namun, Menurut salah seorang orang yang dituakan didesa tersebut menyarankan agar warga mencari korban didalam sumur, kemudian Sugi (44) bersama warga lainya mencari pipa dan membuat cakuk di ujung pipa lalu memasukannya kedalam sumur. Tak lama mencari, kemudian Sugi mengait suatu benda dan menariknya kepermukaan. Alangkah terkejutnya Sugi saat melihat yang ditariknya tersebut kaki korban dengan disaksikan pihak Kepolisian Polsek Hinai mayat korban diangkat.

Keesokan harinya, warga dusun yang sama tak jauh dari rumah korban menemukan mayat seorang pria yang tergantung diperlemah kelapa sawit dengan seutas tali yang terikat dilehernya. Pria tersebut diketahui bernama Royanto (30) warga Jalan Sekata, Lingkugan IV, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Hinai sekira Jam 06.00 WIB.

Atas penemuan itu pihak Kepolisian Polsek Hinai mengaitkan dengan kejadian yang dialami Titin dengan memperlihatkan Fhoto korban dan ciri-cirinya dan Titin mengakui orang yang mencekiknya kemaren mirip dengan korban tersebut.

Saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Kapolsek Hinai AKP Hendriyanto membenarkan kejadian tersebut. “Kasus penemuan mayat di dalam sumur tersebut masih dalam penyelidikan, kita belum bisa memastikan apa motifnya,” sebut AKP Hendriyanto.

Saat disinggung tentang penemuan mayat pria yang tewas tergantung dipohon sawit, AKP Hendriyanto mengatakan kemungkinan ada keterkaitannya dengan penemuan mayat Risnawati. “Menurut keterangan anak korban, foto pria yang tewas tergantung di pohon sawit sangat mirip dengan pria yang membekapnya. Bisa jadi ada penyesalan korban setelah membunuh Risnawati kemudian dia mengambil langkah untuk bunuh diri,” lanjut AKP Hendriyanto.

Fii