Batu Bara. SSOL.COM– Bambang Sugiri warga Desa Lubuk Hulu Kecamatan Datuk Lima Puluh, ikut meriahkan Hari Jadi Batu Bara ke 13, dengan membuka stand Keharuman Alami Khatulistiwa (KAK). Usaha ini merupakan industri kreatif inovatif mikro kecil, yang ia dirikan sejak tanggal 5 Agustus 2019.
Usaha itu, berawal dari impian, sehingga impian nya dapat terwujud mendirikan usaha mikro KAK, kata nya kepada wartawan Suarasumutonline, di stand milik nya di lapangan bola kaki Lima Puluh, Jumat (6/12).
Dia menambahkan, salah satu usaha parfum yang di gelutinya, bertujuan untuk turut serta membangun perekonomian masyarakat Batu Bara, serta meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang mampu berdaya saing dalam kompetisi global, ujarnya.
Saya turut bangga, Kamis (5/12) semalam, bahwa Pak Zahir ada berkunjung ke stand kami, begitu melihat aneka ragam hasil produk yang kami buat, lalu Pak Bupati memberikan spirit. Sebelum meninggalkan stand, Bambang menyempatkan untuk berfoto kepada Pak Zahir bersama Istrinya, ucap Bambang saat di dampingi oleh Pengurus Pujakesuma Syakirin.
Lanjut Bambang, dia menjelaskan akan memanfaatkan potensi sumberdaya alam Kabupaten ini, sampai menjadi suatu produk unggulan yang punya kualitas.
“Sehingga misi saya, kata Bambang, bagaimana dapat mewujudkan Kabupaten Batu Bara menjadi salah satu kota parfum dunia” ketusnya.
Saat ini, usaha Keharuman Alami Khatulistiwa (KAK) sedang berusaha melakukan sosialisasi program kerjasama mutualisme bersama masyarakat batu bara.
Kemudian, mendorong untuk memanfaatkan pekarangan sekitar rumah dengan menanam ragam jenis tanaman bahan baku parfum yang bernilai ekonomis tinggi.
Jadi, KAK kedepannya dapat berperan aktif sebagai mitra masyarakat dalam pengelolaannya, jelasnya.
Adapun hasil yang sudah di produksi sebagai produk dari andalan KAK diantaranya, seperti jenis essentials oil (minyak atsiri), parfum, virgin coconut oil (vco), minyak bekatul dan berbagai kerajinan dari bambu, tutupnya.
Aci Mukhlis