Munculnya permintaan masyarakat disebabkan oleh masih banyaknya warga yang masih belum kebagian bantuan dari pemerintah. Baik dari Pemerintah Pusat berupa batuan Sosial Tunai (BST) maupun bantuan sembako dari Pemprovi.
Warga mengeluhkan dikarenakan belum pernah sama sekali menerima bantuan. “Maka dari itu kami minta tolong kepada Pemkab Asahan agar secepatnya menyalurkan bantuan,” harap Wawan,salah seorang warga Jalan Sisingamangaraja,Kota Kisaran,Kamis (11/06).
Begitu datanya sudah akurat, Bupati Asahan, H Surya BSc pasti akan memberikan instruksikan untuk segera menyalurkan bantuan. Kita mau melakukan penyaluran dengan aman dan tepat sasaran, ujar Hidayat.
Hidayat yang juga juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Asahan menjelaskan penerima bantuan nantinya merupakan masyarakat yang terimbas dari Covid-19. Bagi warga yang telah menerima bantuan dari pemerintah tidak akan menerima bantuan dari Pemkab Asahan.
Terkait bentuk bantuan yang akan diberikan, Hidayat mengatakan pihaknya lagi merapatkan bentuk bantuan yang akan diberikan.Bisa berbentuk sembako atau uang tunai.
Menurut Hidayat,Pemkab Asahan sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 47 Miliar yang dialokasikan sebagai dana jaringan pengamanan sosial.