Korkot  PKH Tanjungbalai Berikan Hadiah Kepada Pendamping Graduasi Mandiri Terbanyak

Tanjungbalai,SSOL.-Dalam Rangka Mengapresiasi kinerja Pendamping PKH Kota Tanjungbalai Koordinator PKH berikan hadiah sederhana untuk Pendamping dengan Graduasi terbanyak.

Hal ini dilakukan pada acara apel pukul.08.00 Wib di halaman Kantor Dinas Sosial Kota Tanjungbalai,yang dihadiri seluruh Pendamping Kota Tanjungbalai,didampingi Ibu Kabid Linjamsos,Siti Fatimah,M.Ap.

Dalam kesempatan tersebut Kabid Linjamsos Siti Fatimah menyampaikan terima kasih kepada koordinator PKH Zulham Efendi,S.Sos.I,atas perhatian dan dedikasi yang diberikan kepada Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Tanjungbalai,khusnya kepada SDM PKH Kota Tanjungbalai,Siti juga berharap kiranya pendamping dapat meningkatkan kinerja dan tetap menjaga Integritasnya dalam melaksanakan kegiatan dilapangan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Zulham,dimana telah menunjukkan dedikasi dan perhatian yang tinggi kepada PKH,terkhusus kepada SDM yang ada, saya berharap kepada seluruh Pendamping agar meningkatkan Kinerja serta tetap menjaga sikap dan integeritasnya”. (Rabu/15/07/2020).

Pendamping yang mendapatkan hadiah Graduasi terbanyak perbulan Juli 2020 adalah M.Luthfi dengan Graduasi Mandiri 21 KPM 21 KPM pendamping Kecamatan Datuk Bandar,Mukarromah Pendamping 15 KPM Kecamatan Tanjungbalai Utara,serta Nino Lamsiah Dalimunte 10 KPM Pendamping Kecamatan Sei Tualang Raso,dengan total Graduasi Mandiri 133 KPM dari Januari s.d Juli 2020.

Sementara itu Koordinator Kota PKH Zulham Efendi,S.Sos.I, dalam memberikan arahan kepada SDM PKH mengatakan,bahwa hadiah sederhana yang diberikan bermaksud sebagai apresiasi atas progres kinerja yang telah dilakukan terhadap keberhasilan melakukan Graduasi Mandiri Keluarga Penerima Manfaat (KPM), upaya persuasif yang dilakukan pendamping dalam menggugah kesadaran penerima bantuan sosial PKH untuk keluar dari kepesertaan adalah sesuatu yang luar biasa dan wajib untuk diapresiasi.

Maka hadiah sederhana tersebut yang diberikan juga dapat dijadikan prasasti sebagai bukti bahwa pendamping PKH pernah berbuat untuk masyarakat.

“bahwa hadiah sederhana yang diberikan bermaksud sebagai apresiasi atas progres kinerja yang telah dilakukan terhadap keberhasilan melakukan Graduasi Mandiri Keluarga Penerima Manfaat (KPM), upaya persuasif yang dilakukan pendamping dalam menggugah kesadaran penerima bantuan sosial PKH untuk keluar dari kepesertaan adalah sesuatu yang luar biasa dan wajib untuk diapresiasi” ungkap Zulham Kepada SSOL.

“hadiah sederhana tersebut yang diberikan juga dapat dijadikan prasasti sebagai bukti bahwa pendamping PKH pernah berbuat untuk masyarakat” tutup Zulham.

Saipul Marpaung.