Kolam  Galian Tambang Kaolin Kembali Menelan Korban jiwa.

Kisaran, SSOL.Com- Reklamasi sejumlah kolam bekas aktivitas tambang galian kaolin yang tak kunjung dilakukan oleh pengusaha penambang tanah kaolin di Desa Padang Pulau,Kecamatan-kecamatan Bandar Pulau, Asahan akhirnya menekan korban jiwa.
Seorang warga yang dikenal berinisial R,warga setempat,ditemukan  tewas mengapung di permukaan air kolam bekas galian C berjenis Kaolin pada Rabu (03/06).
Sebelumnya pihak keluarga telah sibuk mencari  korban karena tak kunjung pulang ke rumah sejak hari Selasa kemarin.
 Menurut warga  sekitar,selama ini pihak pengusaha tambang tidak berbuat sesuai standart pertambangan dan selama ini selalu dianggap spele oleh sebagian oknum2 petambang.Padahal warga setempat sudah kerap melakukan protes kepada pengusaha penggalian tanah putih, kalium itu.
Sejatinya pemerintah melakukan pengawasan dalam aktifitasnya, untuk menghindari dampak negatif kerusakan alam dan mahkluk hidup sekitarnya, kususnya korban MANUSIA.
Seorang pria berinisial “R” warga dusun II Desa Padang Pulau, menjadi korban meninggal Dunia diduga akibat tenggelam di lokasi kolam sisa galian yang belum dilakukan reklamasi sekira 4 bulan lalu aktifitasnya , korban ,setelah seharian  menghilang dicari cari pihak keluarga, akhirnya ditemukan telah mengapung di areal kolam galian tambang kaolin, pada rabu (03/06).
Kepala Desa Padang Pulau,Rahan Simangunsong saat dihubungi lewat ponselnya membenarkan kejadian itu dan telah melaporkannya kepada pihak Polsek Bandar Pulau untuk ditindaklanjuti.
“Benar itu kejadiannya.Korban tewas diduga karena terpeleset dan tercebur ke dalam kolam dengan kandungan air genangan yang cukup dalam “, ujar Tahan lewat handphonenya.
Rusli E Sitorus