Tanjungbalai,SSOLCom-Dugaan korupsi pada anggaran tahun 2019 masih tetap berlanjut, pasalnya Kasi Pidsus Kota Tanjungbalai saat dikonfirmasi melalui pesan watshapp mengatakan masih menunggu tanggapan dari BPK.
Bahkan menurut Kasi Pidsus Tanjung Balai Azmi Novendri,S.H,persoalan tersebut tinggal menunggu jawaban BPKP terkait kelangkapan dokumen, sehingga selanjutnya akan dilakukan penjadwalan waktu investigasi.
“walaikumsalam kami sudah menyerahkan kelengkapan dokumen dari BPKP tinggal menunggu konfirmasi dari pihak BPKP terkait apakah sudah cukup dokumen yangdiminta dan terkait jadwal untuk pelaksanaan audit investigatifnya” balas andi menjawab pertanyaan SSOL.(Rabu/22/Nov/2023).
Kemudian dalam hal ini andi juga menyampaikan bahwa kasus pada dinas perpustakaan dan arsip pada tahun 2019 dan 2020 masih satu perkara dan dalam hal ini sudah jadi penyidikan di Kejaksaan Tanjung Balai.
“pokok masalah pada penyidik itu bukan terpisah antara 2019 dan 2020 bang, maksud saya kemarin itu materi penyidikan kami terkait anggaran tahun 2019 dan 2020 jadi artinya masih dalam satu perkara”. sambung andi dalam aplikasi pesan whatsappnya.
Bermula kasus ini berdasarkan hasil Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Utara Tahun 2018, kemudian pengusutan 2019, dan 2020 di Dinas perpustakaan dan arsip Kota Tanjungbalai, sebagai mana diketahui Mantan Kepala Dinas tersebut yang sempat menjadi Kepala Dinas Pendidikan yang saat ini sudah memasuki masa pensiun.
Hermansyah Caniago
