Medan,SSOL.Com-Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) APKASINDO Sumatera Utara (Sumut) Ir. H. Gus Dalhari Harahap angkat suara terkait permasalahan produktivitas perkelapa sawitan rakyat.
Ir. H. Gus Dalhari Harahap saat ditemui di Bandara KNIA, sepulang mengikuti acara Conferensi Kelapa Sawit International di Bali mengajak para pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) APKASINDO se-Sumut dan seluruh petani sawit rakyat untuk melakukan cooling system menyikapi dinamika perkelapa sawitan rakyat di Provinsi Sumut.
“Permasalahan perkelapa sawitan rakyat di Provinsi Sumatera Utara saat ini sangat kompleks dan dirasakan belum mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah, adapun kebijakan yang telah dilakukan oleh Pemerintah terkait perkelapa sawitan rakyat masih belum mempengaruhi terhadap peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani sawit rakyat terhitung sejak tahun 2022 sampai dengan 2023, masih terkesan lambat dan banyak pekerjaan rumah yang tertunda,” ucap Ketua DPW APKASINDO Sumut itu, Rabu (03/11/2023).
Terkait turbulensi harga Tandan Buah Segar (TBS) pada pertengahan tahun 2022 yang merupakan efek domino dari kebijakan Pemerintah melakukan pengaturan MGS (Minyak Goreng Sawit), Dalhari menyatakan sikap, meminta perlindungan kepada Pemerintah Pusat dalam penetapan harga TBS petani sawit rakyat yang ditetapkan Dinas Perkebunan berdasarkan regulasi Permentan No.01 Tahun 2018 tentang Pedoman Penetapan Harga TBS, serta mengacu pada segmentasi pasar global antara harga CPO Internasional dengan harga CPO Indonesia.
“Pada saat itu harga TBS sangat memprihatinkan dan sangat merugikan petani sawit rakyat dengan rentang harga TBS petani swadaya Rp.1.200 – Rp.1.480/kg TBS, sedangkan harga TBS petani yang bermitra di PKS kisaran Rp.1.800-2.039/kg dan harga TBS terendah terdapat di Kabupaten Batubara,” ucapnya.
Lebih lanjut, Dalhari juga membeberkan bahwa ada Forum Diskusi APKASINDO tingkat Nasional di Jakarta yang dapat menjadi sumber saluran penyampaian aspirasi petani sawit rakyat se-Indonesia, terdiri dari 22 Provinsi dan 148 Kabupaten / Kota yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Desember 2023.
Sebelumnya, dikutip dari Media Online NKRIPOST.COM, Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia atau APKASINDO, Gulat Manurung mengungkapkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP Apkasindo pekan lalu di Padang yang dihadiri perwakilan 22 Provinsi telah menyepakati figur calon presiden yang akan didukung pada Pemilu 2024.
Amri