Langkat, SSOL-Para supir truk yang membawa barang, kerab merasa tak aman, jika melintasi di beberapa titik ruas Jalan Lintas Sumatera Utara (Jalinsum) di Kabupaten Langkat.
Apa tidaknya, barang bawaan mereka kerab dijadikan sasaran pencurian oleh kawanan bajing loncat (street Crime).
“Supaya barang bawaan kami aman, terpaksa kernet saya, saya suruh untuk naik diatas truk menjaga barang.
Begitu juga dengan teman-teman sesama supir truk lainnya, agar barang kami aman dari pencurian, ” ungkap Zainuddin yang mengaku tinggal di Kota Langsa, Aceh, ketika ditemui awak media seusai membeli Dodol pulut di Tanjung Pura, belum lama ini.
Untuk yang paling rawan bajing loncat, ungkap Zainuddin, diantara dimulai, ketika kita pulang dari Medan menuju Aceh, tepatnya sehabis jembatan Stabat hingga masuk daerah Gebang.
“Itu daerah Hinai, Tanjung Pura dan Gebang yang sering ada bang. Biasanya mereka bermain waktu subuh, pagi harinya, kemudian sore hingga malam hari,” tuturnya Zainuddin yang mengaku pernah kehilangan barang belanjaan milik tokenya, seperti sabun, sampo, tepung, dan fasta gigi.
Kalau abang tidak percaya, sebut Zainuddin, coba abang lihat setiap barang belanjaan kelontongan dan lainnya, pasti masing -masing kernet diatas truknya, ketika melintasi Jalinsum di Langkat ini.
Dan tak jarang juga, para kernet dipersenjati benda keras seperti besi pipa dan lainnya.
Beberapa teman kita dari Aceh ada juga truknya tidak dijaga diatas. Akan tetapi mereka memperkuat ikatan penutup barang bawaanya, yakni dengan memperbanyak ikatan tali, dan ada juga menggunakan kawat pagar, yang gunanya mempersulit bajing loncat bekerja mencuri barang bawaan kami.
Selain Bajing loncat, sebut Zainuddin lagi, ada juga preman jalanan, yang mengejar dan meminta uang kami.
Dan kemarin ada orang luar memakai truk menuju Aceh, dan ketika melintasi di kawasan Hinai, mereka wajib masuk persatuan, yang katanya sebagai uang pengamanan pengawasan kenderaan barang bawaan, dan kendaraan mereka pun di cat semprot pilox, pertanda bawa mereka sudah masuk anggota, bebernya Zainuddin, seraya berharap pihak Kepolisian di Langkat maupun Polda Sumut dapat mengamankan para bajing loncat dan preman.
Secara terpisah sebelumnya, Kasat Reskrim Pelres Langkat, AKP Teuku Fathir Mustofa, yang pernah dikonfirmasi melalui Via Handphone, mengatakan, bahwa pihaknya juga sudah melakukan patroli pengamanan di jalan.
Ada juga truk yang kehilangan barangnya, namun kita kesalkan, ketika agar membuat laporan ke kita, para supir tersebut tidak mau atau tidak tersedia, inilah yang menjadi persoalnya, ungkap Teuku Fathir.
Ahmad