Medan-Indeks harga Saham Gabungan hari ini berhasil bangkit dari zona merah dimana pada perdagangan kemarin IHSG mengalami koreksi yang cukup dalam berimbas pada penurunan yang terjadi di pasar global lainnya.
IHSG pada hari ini ditutup naik sebesar 56 Basis poin atau sebesar 0,8% pada level 6.534,86 Level tertinggi IHSG berada pada level 6.582,51 dan level terendah berada pada level 6.512.
Pergerakan IHSG di bulan Februari 2018 ini cenderung menunjukkan pelemahan dibandingkan dengan bulan Januari yang memberikan peningkatan yang cukup tajam pada pergerakan IHSG. Koreksi yang terjadi kemarin akibat kepanikan investor dipasar saham global yang melihat pelemahan yang terus men erus terjadi.
Namun pelemahan IHSG kemarin merupakan koreksi yang sehat dan momentum tersebut dijadikan investor lokal untuk membeli saham dengan harga yang murah. Sehingga menguatkan IHSG pada hari ini.
Bursa wallstreet ditutup naik, Dow Jones Industrial Average naik 2,32%, NYSE naik 1,16%, Nasdaq naik 2,12% dan S&P 500 naik 1,7%. Sedangkan bursa Asia masih ditutup bervariasi yakni philliphine Stock Exchange naik 1,37%, Shanghai Composite melemah 1,82%, Thailand Stock Exchange naik 0,08% dan Hangseng menurun 0,7%.
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS pada hari ini kembali melemah sebesar 3 Poin ditutup pada Rp. 13.543. Pelemahan rupiah ini mestinya bersifat sementara karna ekonomi Indonesia masih dalam kondisi yang baik hal ini didukung oleh keluarnya assesmen IMF yang baik terhadap perekonomian Indonesia. Yang menyatakan bahwa pertumbuhan potensial Indonesia yang mencapai 6,5% di jangka menengah (2020). Sehingga memberikan dukungan dan sentimen positif bagi nilai tukar rupiah.(**)
Editor; Yensi
