HUT ke-270 di Depan Mata, Pemkab Langkat Belum Juga Berbenah

Stabat, SSOL.COM-Meskipun hari jadi Kabupaten Langkat ke-270 sudah di depan mata, namun Pemkab Langkat belum juga terlihat serius berbenah diri. Hal ini terlihat dari banyaknya fasilitas umum yang belum berfungsi maksimal.
Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinam Wilayah (DPW) Lembaga Pemberantasan Korupsi (LPK), Norman Ginting SE di seputaran Kompleks Perkantoran Pemkab Langkat, tepatnya di Alun-alun T Amir Hamzah, Selasa (7/1) sekira jam 13.00 WIB.

“Liat aja, ada beberapa lampu jalan di Kota Stabat ini ya mati, padahal penerangan yang baik sangat dibutuhkan bagi pengendara yang melintasi di malam hari,” omel Norman dengan nada kesal.
Norman menambahkan, banyaknya fasilitas umum yang tidak berfungsi maksimal, menunjukkan bahwa tidak adanya perhatian dari pihak terkait terhadap kepentingan masyarakat. “Semakin tahun semakin merosot aja pelayanan dan perhatian Pemkab Langkat terhadap kepentingan masyarakat,” ketusnya.

Disamping itu, masalah sampah juga harus menjadi perhatian serius dari instansi terkait. Pasalnya, banyak warga Kota Stabat yang mengeluhkan masalah sampah yang menumpuk di ruas-ruas jalan Kota Stabat.

“Pas mau dapatkan Adipura, sibuk semua bersih-bersih. Gitu Adipura dah didapat, Kota Stabat berubah jadi kota yang terkesan kumuh. Liat lah, sampah menumpuk dimana-mana. Smentara, iuran untuk sampah tetap dipungut dari warga,” lanjut Norman.

Pria yang aktif di lembaga yang khusus memberantas korupsi ini, juga mengkritisi aparat penegak hukum yang terkesan tutup mata atas maraknya praktik ilegal perjudian dan peredaran narkoba di Langkat bumi bertuah.

“Kami berharap, agar Kapolda yang baru lebih serius memberantas segala bentuk perjudian dan peredaran narkoba, khususnya di wilayah hukum Polres Langkat. Jangan hanya kegiatan seremonialnya aja yang dibesar-besarkan, tapi seriuslah berbenah untuk kemajuan Langkat ini,” tegas Norman.

Terpisah, seorang warga Kota Stabat, Dicky (35) sangat prihatin atas belum maksimalnya pelayanan dari dinas terkait kepada masyarakat. “Sampah menumpuk dimana-mana, apa gak ada petugas yang khusus menangani masalah sampah di Stabat ini. Dah gitu, ada beberapa lampu hias dan lampu jalan yang dah berbulan-bulan padam. Apa gak nampak pejabat-pejabat itu kalau lampu jalan banyak yang padam,” kesalnya.

Diki menambahkan, lampu jalan sangat membantu pengendara yang melintas. Dengan penerangan yang baik, maka secara otomatis angka kecelakaan lalu-lintas juga akan menurun. Disamping itu, akan menimbulkan rasa nyaman bagi pengendar khususnya yang melintasi Kota Stabat.

“Untuk HUT Langkat kali ini, jangan hanya kegiatan seremonialnya aja yang digembor-gborkan. Sememtara, pelayanan terhadap publik masih belum maksimal dan jauh dari kata memuaskan,” pungkas Dicky.

Ahmad