Gubsu Buka PRSU, ” Kopi Menjadi Produk Unggulan di Stand Pemkab Tapsel “

Medan, SSOL-Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) turut serta dalam memeriahkan pembukaan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Tahun 2019, pembukaan tersebut dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Jalan Gatot Subroto, Tapian Daya Medan, Jum’at (8/3) malam.

Dengan mengusung tema PRSU Now Lebih Keren dengan Pesona Sumatera Utara yang Bermartabat, banyak atraksi yang ditampilkan dari tahun sebelumnya, seperti Kampung Kopi, talkshow coffe, edukasi kopi, workshop, Food Island yang diisi oleh berbagai stand UMKM, juga ada aksi sosial penanaman 1000 pohon dan Festival holy yang diadakan oleh konsulat Jenderal India.

Pembukaan PRSU 2019 ditandai dengan pemukulan Gondang Sembilan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Wakil Ketua TP PKK Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah, Sekdaprov Sumut Sabrina, dan Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dalam sambutannya menyampaikan, saya ingin mengembalikan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) menjadi hajatan yang ditunggu-tunggu oleh rakyat dan anak Sumut sehingga pengerjaannya tidak boleh dibuat main-main. Untuk itu, di masa yang akan datang harus 4-5 kali lebih baik, ujar Gubernur.

Gubernur juga mengajak kepada seluruh Bupati/Walikota se-Sumut untuk lebih peduli terhadap keberlangsungan PRSU. “Tempat ini harus terawat, harus dibuat tempat yang menyenangkan rakyat, saya rasa bisa, bupati dan walikota ayo kita pikirkan bersama,” ucapnya.

PRSU tahun ini pun berbeda dari tahun sebelumnya. Jika sebelumnya setiap kabupaten digilir berurutan untuk menjadi tuan rumah, kali ini langsung diambil alih oleh Promotor Media Kreasi Nusantara sehingga bisa dikelola dengan baik.

Wabup Tapsel Aswin Efendi Siregar disela-sela kunjungannya ke stand Tapsel mengatakan, bahwasanya PRSU tahun ini, Pemkab Tapsel menampilkan beberapa produk unggulan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang salah satu produk unggulannya adalah Kopi Sipirok, dimana Kopi Sipirok telah mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Kemenkumham, ujar Wabup.

Dengan terbitnya IG, produk Kopi Sipirok akan mampu bersaing dengan kopi-kopi lain baik di pasar lokal maupun mancanegara dan yang pasti, label Kopi Sipirok akan lebih dikenal dan tidak dapat ditiru oleh pihak lain, Selain Kopi Sipirok, stand Tapsel juga menampilkan beberapa produk kerajinan seperti kain tenun, pandai besi dan beberapa produk unggulan lainnya.

Oleh karena itu kita harus menjadi tuan rumah yang baik untuk pengembangan usaha dan pertanaman kopi di Sumatera Utara. Dengan demikian saya yakin masyarakat pengunjung juga akan semakin cinta akan produk lokal dan apabila masyarakat sudah cinta dengan produk lokal maka pendapatan dan kesejahteraan bagi petani kopi maupun pengrajin yang ada di Tapanuli Selatan akan lebih meningkat. Informasi ini di himpun dari Humas dan Protokol pemkab Tapsel.[]

Martin Gabe