Medan, SSOL– Bagi Allah ada hamba-hambanya yang dikhususkan membantu hajat orang banyak, masyarakat mengharapkan peran serta mereka dalam menyampaikan hajat mereka. Orang-orang itulah yang aman dari azab Allah (HR Thabrani).
Demikian petikan materi yang disampaikan Prof. DR Mhd Syahrin dalam makalahnya dengan judul “ MTQN ke XXVII untuk kita”. Penyampaian materi itu berkaitan dengan pelaksanaan diskusi panel yang diselenggarakan Humas Setda Provsu dalam rangka persiapan pelaksananaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke XXVII, di Grand Antares Jl SM Raja Medan, Rabu (12/09/2018)
Prof. DR Syahrin dalam paparan menjelaskan bahwa Al Qur’an sebagai sumber publikasi yang tak terhingga. Banyak publikasi yang bisa diambil dari dalam Al-Quraan tersebut, bahkan lebih dari itu, dapat memberikan kecerdasan dan keteladan bagi orang-orang yang mendalami Alquran.
Disebutkannya, bahwa ayat-ayat Alquran bagaikan intan yang bercahaya dalam setiap sudut, sehingga perlu mensinergikan dengan media agar dapat di publikasikan kepada masyarakat luas melalu sarana dan prasarana yaitu media. Beranjak dari filasafat media, dengan publikasi itu membuat orang lebih baik, jelasnya yang mendapat palausan dari para peserta.
Selain Prof. DR Mhd Syahrin, turut juga Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara DR. Hj Sabrina, diskusi panel tersebut dipandu oleh Togar Nainggolan. Sedangkan Hj Sabrina selaku Setdaprovsu hanya memaparkan tentang materi kegiatan dan pelaksanaan MTQN ke XXVII yang sudah diambang pintu.
Sehingga dia, berharap nantinya masyarakat Sumatera Utara dapat menyambut dengan antusias serta menyemarakan kegiatan MTQN tersebut. Sebab dengan pelaksanaan itu, merupakan syiar islam dalam era digital ini.
Sebelum diskusi panel ini dilaksanakan, Dirjend Binmas Islam Kementerian Agama RI Mhd Diyamin, S.Ag memaparkan tentang MTQN dari masa kemasa. Diyamin menjelaskan berawal dari pelaksanaan MTQN tahun 1968 yang juga tuan rumahnya saat itu kota medan provinsi Sumatera Utara, dan sekarang ini untuk tahun 2018 provinsi Sumatera Utara kembali menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan MTQN.
“jadi Pemprovsu ini sudah dua kali sebagai panitia MTQN jelasnya dihadapan peserta diskusi panel tersebut. Para peserta yang terdiri dari wartawan unit kantor Gubsu, staf humas Pemprovsu, serta instansi pemerintahaan lainnya dan juga ikut sebagai peserta dari OJK bidang keindustrian.
Sedangkan dari jajaran Pemprovsu turut hadir Asisten Bidang Administrasi dan Pemerintahan Drs. Joni Waldi M.Si, Ka.biro Humas Setdaprovsu DRs. Ilyas Sitorus MPd dan stafnya. Diskusi panel yang berlangsung dua arah itu, berakhir dengan Tanya jawab dari peserta, tentang seputaran pelaksanaan MTQN ke XXVII dan kesiapan panitia dalam menjelang perhelatan tersebut.
