Efek dari Karhutla, Walikota Padangsidimpuan himbau seluruh masyarakat “ jaga kesehatan

Padangsidimpuan.SSOL-Efek yang timbul dari karhutla di Provinsi Riau semakin terasa di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) kian menebalnya kabut asap , salah satunya Kota Padangsidimpuan. Secara kasat mata asap terlihat jelas, menyelimuti ruang udara yang di lintasi di luar rumah.

Terkait buruknya kondisi udara, Pemko Padangsidimpuan kembali mengimbau masyarakat agar melakukan berbagai upaya pencegahan, guna meminimalisir penyakit yang ditimbulkan kabut asap ini, seperti Infeksi Saluran Pernapasan akut (ISPA).

Walikota Padangsidimpuan menghimbau, “Agar terhindar dari serangan penyakit akibat asap, warga diminta mengurangi aktivitas di luar rumah serta menutup jendela rapat agar partikel yang ada di luar tidak masuk ke dalam rumah,” tutur Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, lewat pesan tertulis diterima awak media, minggu (22/9/2019).

“Bila terpaksa bepergian, ( kata Irsan yang masih berada di Kota Bengkulu), pastikan menggunakan masker selama di luar ruangan. Selanjutnya, penting pula untuk menjaga kesehatan diri dengan rutin mencuci tangan. “Sering cuci tangan kalau habis dari luar karena boleh jadi sumber infeksi berasal dari tangan kita,” ujar Walikota seraya menyebut dirinya sudah memerintahkan jajarannya kembali membagikan masker gratis kepada warga, khususnya para pengguna jalan raya.
“Dengan lanjutan pembagian masker ini mudah-mudahan akan dapat mencegah dampak buruk diakibatkan kiriman asap akibat karhutla, yang menurut informasi berasal dari daerah tetangga, Provinsi Riau,” harap Irsan.

Ditambahkannya, bila memungkinkan, pihaknya juga meminta unsur swasta (pengusaha), instansi, serta lembaga yang ada di Kota Padangsidimpuan agar ambil peran dengan turut mengadakan kegiatan serupa, atau membagikan masker gratis kepada warga.

Pantauan dilapangan, pembagian masker serentak dibagikan di enam kecamatan dan seluruh Puskesmas se kota Padangsidimpuan, diantaranya di simpang lampu merah Sadabuan dikoordinir Kepala Puskesmas Sadabuan, di pusat kota tepatnya depan Kantor Walikota oleh Kalak BPBD bersama jajarannya, dan simpang SMAN 3 Padangmatinggi oleh Kepala Puskesmas Padangmatinggi dan Palopat Pijorkoling dikordinir Kepala Puskesmas Pijorkoling dan Labuhan Rasoki.

Martin Gabe.