Tanjungbalai,SSOL.Com-Pelaksanaan pembangunan rumah sakit Kota Tanjungbalai dijalan pancasila kelurahan Indra Sakti Kecamatan Kota Tanjungbalai Selatan diduga rawan korupsi.
Hal ini diungkapkan oleh Hermansyah Caniago Ketua Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM DPP) Komunikasi Masyarakat Nasional Demokrasi ( KOMANDO) kepada media.
Menurut herman kerawanan korupsi terhadap pembangunan rumah sakit dapat dilihat dari informasi yang tidak terbuka kepada publik, dimana seyogianya masyarakat berhak tahu terhadap sumber dana, pemenang tender, konsultan perencanaan dan konsultan pengawas yang di informasikan melalui papan plank proyek.
“kita menilai pekerjaan pembangunan rumah sakit ini diduga rawan korupsi,sebab informasi terhadap sumber dana, pemenang tender, konsultan perencanaan dan konsultan pengawas tidak terbuka dipaparkan di papan plank”.ungkap herman (rabu/15/11/2023).
Masih menurut herman, pihak pelaksana proyek juga membuat larangan kepada masyarakat untuk melihat langsung pekerjaan mereka, pembangunan ditutupi oleh seng diseluruh lokasi proyek.
Sehingga hal ini menguatkan dugaan bahwa pihak pelaksana proyek sengaja membatasi akses masyarakat untuk mengetahui secara detail pekerjaan tersebut,sebab diduga ada hal yang ditutupi atau ada kecurangan dalam pembangunan tersebut.
“yang kita sesalkan adalah, pihak pelaksana proyek melarang kepada masyarakat untuk masuk kelokasi proyek dalam fungsi pengawasan masyarakat terhadap pembangunan yang menggunakan uang negara, seluruh lokasi proyek ditutupi seng, sehingga kuat dugaan hal ini disengaja karena ada yang ditutupi atau adanya kecurangan dalam pembangunan tersebut”. tambah herman kepada awak media.
Sebagaimana informasi yang diperoleh SSOL, kegiatan pembangunan rumah sakit tersebut sempat ditentang oleh sejumlah lapisan masyarakat, dikarenakan lokasi pembangunan rumah sakit berada dibangunan Ex Akper Kota Tanjung balai.
Sulaiman. MRP