Stabat, SSOL-Warga di seputaran Jalan Proklamasi, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Langkat tepatnya di seputaran Pasar V sontak heboh. Pasalnya, pengendara kereta yang berboncengan tiga jatuh ke aspal sesaat setelah kunci kontak keretanya dirampas seorang oknum Polisi ‘koboy’, Sabtu (13/7) sekira jam 14.15 WIB.
Menurut keterangan saksi mata di sputar lokasi kejadian, peristiwa tersebut bermula saat seorang ibu rumah tangga (IRT) yang membonceng anak dan kerabatnya melintas di Jalan Proklamasi dari arah Stabat menuju Kwala Bingai. Tepat di seputaran Pasar V Kwala Bingai, terlihat oknum polantas mengejar korban. “Ku liat polisi itu memepet ibu itu. Kata ibu itu tadi, kunci kontak keretanya dirampas sama polisi itu dalam keadaan masih dikendarainnya bang,” beber warga kepada awak media yang meminta namanya jangan disebutkan.
“Mungkin ntah karena terkejut atau apa, kereta yang dikendarai ibu itu oleng bang. Langsung ditabaraknya kereta polantas yang ngerampas kunci kontaknya itu bang. Karena ibu itu terjatuh, langsung rame warga berdatangan. Oknum polisi itu pun langsung melarikan diri, mungkin karena takut dimassa dia bang, ” lanjut nara sumber.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, bahwa beberapa waktu yang lalu juga pernah terjadi hal yang sama. Seorang bayi menjadi korban akibat ulah nakal oknum polisi koboy. “Sampe terguling-guling anak bayi di aspal itu lantaran kereta yang dikendarai mamaknya dikejar dan dipepet polantas. Kejadiannya kemarin itu dekat situ juga bang,” tambah nara sumber.
Aksi kejar-kejaran antara polantas dan pengendara kereta di wilayah hukum Polres Langkat khususnya di seputaran Kota Stabat sudah menjadi pemandangan yang biasa bagi masyarakat. Hal tersebut dijelaskan seorang warga Kelurahan Perdamaian yang enggan menyebutkan namanya kepada awak media. “Dah biasa kami liat polantas ngejar-ngejar pengendara kereta di seputaran Stabat ini bang. Karena ulahnya, orang bisa terkejut dan terjatuh bang,” beber warga.
Terpisah, sampai saat berita ini dibuat, Kasat Lantas Polres Langkat, AKP M Rikki Ramadhan SiK, saat dikonfirmasi awak media via WhatsApp terkait ulah anggota nya tersebut belum memberikan komentar. Warga berharap agar oknum polantas jangan menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. “Dah macam begal pula ku liat ulah oknum Polantas di Stabat ini bang,” ketus warga.
Ahmad