Dinsos Batubara Tempel  Stiker Dirumah Penerima Bansos  PKH dan BPNT

Batu Bara, SSOL.COM- Pemerintah Kabupaten Batu Bara melalui Dinas Sosial melakukan penempelan stiker di rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM),  Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang ada di Kabupaten Batu Bara mulai Desember 2019.

Adapun isi stiker yang ditempelkan tersebut berupa pemberitahuan bahwa penghuni rumah dimaksud adalah keluarga pra sejahtera penerima manfaat bantuan sosial PKH dan BPNT.

Ishak, S.Pd, M.Si, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batu Bara mengatakan bahwa penempelan stiker ini dilakukan sebagai bentuk transparansi pemerintah terkait data kepesertaan penerima bansos di Kabupaten Batu Bara. Tidak ada yang kita tutupi, ujarnya kepada pewarta.

Selain itu, dikatakan Ishak bahwa kegiatan ini dilakukan dalam upaya menimbulkan kesadaran kepada KPM PKH yang sebenarnya merupakan inclussiun error atau tidak pantas mendapatkan PKH karena tidak termasuk miskin, namun menolak mengundurkan diri atau graduasi mandiri.

Ishak menambahkan bahwa Dinas Sosial berdasarkan perintah Bupati Batu Bara akan bersungguh-sungguh dalam pelaksanaan program pengentasan kemiskinan.

Langkah awal terkait hal tersebut menurut Ishak adalah dengan melakukan evaluasi terhadap data penerima bansos saat ini. Yang lalu, 2822 penerima PKH menyatakan mundur sebagai peserta PKH. Semoga jumlah tersebut akan terus bertambah seiring penempelan stiker yang sedang berjalan.

Selain hal tersebut, Pada tahun 2020 Dinas Sosial juga akan melakukan evaluasi terkait database miskin Batu Bara. Hal ini menurut Ishak sangat penting agar agrerat kemiskinan kita akurat serta program yang akan dikucurkan bisa efektif. Terkait hal ini kita sedang menyiapkan bidang khusus yang akan mengelola pengendalian data dan evaluasi, tutup Ishak.

Terpisah, Koordinator PKH Batu Bara, Mukhrizal Arif, M.Pd.I mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Kadis Sosial Batu Bara yang telah mendukung pelaksanaan PKH di Batu Bara dengan mengalokasikan anggaran sharing Apbd yang salahsatunya berupa penyediaan stiker rumah KPM PKH.

Arif meyakini penempelan ini akan sangat membantu peningkatan jumlah Graduasi Mandiri pada kepesertaan PKH. Marhamah (Pendamping PKH) misalnya, dari 86 KPM dampingannya di Kec. Air Putih yang sudah ditempel stiker, 11 KPM menolak dan memilih mundur sebagai peserta PKH. Ini masih satu pendamping, belum yang lain, tutup Arif.

Suhendrik