TAPTENG, SSOL – Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah (Dinkes Tapteng) memberikan pembinaan dan souvenir bagi Jamaah Calon Haji (Calhaj) Tahun 1440 H / 2019 M di Masjid Al Muslimin Pandan usai acara Manasik Akbar Jamaah Calon Haji, Kamis (20/06/2019).
Kepala Dinas Kesehatan (Kadis Kesehatan) Tapteng Hj. Nursyam, dalam sambutannya sangat berharap para Jamaah Calon Haji (Calhaj) agar tetap dapat menjaga kesehatannya dan semoga sampai di tanah suci Mekah dan sepulangnya dari Mekah dalam keadaan sehat wal afiat. Semoga para Calhaj menjadi Haji mabrur dan Hajjah yang mabruroh.
Selanjutnya, Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Ewiya Laili, mengatakan kegiatan hari ini adalah kegiatan manasik yang terakhir yang dilaksanakan Kemenag Tapteng bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Tapteng untuk memberikan pembinaan meliputi pembinaan masa keberangkatan dimana pembinaan awal, pembinaan masa tunggu dan pemeriksaan kesehatan tahap 2 yang telah dilaksanakan sebelumnya dimulai pada bulan Januari.
“Kegiatan ini dilaksanakan selain memberikan penyuluhan dan pembinaan tentang apa saja yang akan mereka jaga dan penuhi supaya tetap sehat sebelum, saat keberangkatan, maupun kembalinya dari tanah suci Mekah. Kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian Souvenir kepada seluruh Jamaah Calon Haji yang sesuai dengan kebutuhan mereka berupa Handuk Kecil yang digunakan untuk mengusap tangan setelah cuci tangan. Selanjutnya, Masker sesuai dengan himbauan yang kita sampaikan agar tidak melepas Masker selama disana kecuali pada kegiatan tertentu. Hal ini untuk mencegah penularan penyakit. Souvenir lainnya yang diberikan adalah Semprot Wajah supaya terjaga kelembabannya, apalagi pada suhu yang lumayan panas disana. Souvenir Handsanitizer juga berfungsi untuk cuci tangan saat mau makan yang diserahkan langsung oleh Kadis Kesehatan,” kata Ewiya.
Ia menambahkan, kepada para Jamaah Calon Haji yang berangkat, semua sudah dibekali terkait kesehatan.
“Kita sudah berikan suntikan Vaksin Meningitis dan tambahan Vaksin Influenza. Kita Tim Dinas kesehatan juga ikut mendampingi jamaah sampai masuk ke Asrama Haji di Medan dan sampai jamaah berangkat ke Mekah baru tim kita kembali. Dalam tim itu sudah termasuk Tim Medis dan Dokter. Seluruh Jamaah 85 orang ini sudah kita Istitha’ah memenuhi syarat untuk berangkat ke Asrama Haji Medan ada 62 orang jamaah dan butuh pendampingan ada 23 orang. Mudah-mudahan seluruh jamaah Calon Haji bisa berangkat ke tanah suci Mekah,” pungkas Ewiya.[]
IWAN PAKPAHAN