Padangsidimpuan. SSOL.Com-Pemerintah Kota ( Pemko ) Padangsidimpuan menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) pusat pasar di Jalan Thamrin, Patrice Lumumba I dan II, Kamis (7/5 /2020). Selain untuk memperlancar arus lalulintas serta menata pedagang, aksi penertiban ini juga bagian dari upaya memutus rantai penularan Covid-19 nan lagi mewabah saat ini.
Kegiatan, Penertiban dimulai sekira pukul 10:00, dipimpin Kadis Perdagangan Kota Padangsidimpuan, Ir. Ridoan Pasaribu. Aksi ini sejatinya melibatkan Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan, namun hingga 13:30 hanya personil Dinas Perdagangan dan enam Satpol PP perempuan yang ada di lokasi.
Kadis Perdagangan hanya dibantu belasan orang untuk menertibkan pedagang yang menggelar lapaknya di badan jalan. Bertindak humanis, mereka membantu pedagang mengangkati barang dagangan dan menggeser tendanya.
Ironisnya, begitu pedagang kaki lima bergeser ke belakang, tiba-tiba belasan sopir becak bermotor masuk mengisi badan jalan yang kosong tersebut. Lalulintas kembali macat akibat parkir lapis dua dan tidak ada yang mengendalikannya.
Kadis Perdagangan harus turun langsung meminta sopir becak berpindah atau minimal ikut antrian satu baris saja. Beberapa sopir becak ternyata harus dipaksa agar menuruti aturan itu. Penertiban berlangsung aman walau hanya dikendalikan beberapa orang.
“Aksi ini mengusung tiga misi utama. Pertama, penertiban atau penataan padagang kaki lima, kedua memperlancar arus laululintas di inti kota, dan terakhir adalah mencegah penularan Covid-19 dengan cara jaga jarak antara satu sama lain,” ujar Ridoan.
Kepada pedagang kaki lima di pusat pasar, Kadis Perdagangan meminta agar bersama-sama menjaga keindahan dan kebersihan pasar. Jangan gunakan badan jalan, karena akan membuat macat lalulintas pengendara yang nota bene juga calon pembeli.
“Paling penting dan utama adalah tetap waspada terhadap penularan virus corona. Tetap pakai alat pelindung diri ke pasar, seperti masker dan sarung tangan. Tetap cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak antara satu sama lain,” pinta Ridoan.
Sekira pukul 13:45, beberapa personil Dinas Perhubungan hadir di lokasi. Kemudian Kadis Perhubungan Yusnal Daulay hadir menyusul anggotanya itu. Datang juga beberapa personil Satpol PP laki-laki menemani perempuan yang bertugas sebelumnya.
Martin Gabe
