Batu Bara. SSOL.COM-. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ilyas Sitorus, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Kebudayaan di Grand Sahid Jaya Jakarta, mulai Tanggal 26 sampai dengan 29 Februari 2020.
Kabar ini, langsung di sampaikan Ilyas lewat pesan elektronik WhatsApp nya kepada SSOL.COM Batu Bara, hari Ini, pukul 12.48, Kamis (27/2/2020) ketika usai mengikuti gelar Rokornas di Jakarta. Sebagaimana dia mengatakan, bahwa Rakornas langsung di gelar oleh Kementerian Pendidikan Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, katanya.
Lalu, Ilyas menjelaskan, pembukaan Rakornas Bidang Kebudayaan ini di ikuti 1.023 orang, yakni terdiri dari Dinas yang menangani atau yang membidangi Kebudayaan Provinsi dan Kabupaten Kota diseluruh Indonesia, ujarnya, setelah usai mengikuti pembukaan Rokornas, pada Rabu malam (26/2/2020).
“Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Kabupaten/Kota adalah dokumen yang memuat kondisi faktual dan permasalahan yang dihadapi daerah dalam upaya Pemajuan Kebudayaan beserta usulan penyelesaiannya”.
Kemudian di jelaskannya lagi, “PPKD Kabupaten/Kota merupakan landasan kebijakan pembangunan Kebudayaan di daerah”, ujarnya lagi.
Pertemuan dengan jajaran kepala dinas yang membidangi Kebudayaan ini bertujuan untuk mengintegrasikan alur perencanaan kebudayaan, mulai dari tingkat daerah hingga pusat.
Selain itu, untuk mempercepat upaya pemajuan kebudayaan di daerah, membentuk kesepahaman antara pemerintah pusat dan daerah mengenai arah pemajuan kebudayaan 5 tahun ke depan, terang Ncekli, panggilan akrab Kadisdik Batu Bara itu.
Masih menurut Ilyas, ke depan akan terwujud sinkronisasi perencanaan dan aksi pemajuan kebudayaan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Dalam Rakornas tersebut juga diharapkan dapat menjadi arena diskusi bagi Pemerintah Pusat serta Pemerintah Daerah, guna mendapatkan penyelesaian permasalahan dan upaya pemajuan kebudayaan di daerah, imbuhnya.
Lebih lanjut Ilyas Sitorus menguraikan, Rakor Bidang Kebudayaan di Buka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, mengharapkan budaya itu agar dapat mengerakkan ekonomi dan menjadi kebanggan bagi masyarakat setempat.
Disamping itu juga dapat merubah paradigma kebudayaan dari defensif ke ovensif, dengan demikian kedepan perlu kerjasama dengan Bidang Pariwisata, harap Mas Menteri, ungkap Ilyas.
Hadir pada kesempatan tersebut selain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, juga di hadir Ketua Komisi X DPR RI, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI, Hilman Farid.
Berikutnya, unsur Kepala Dinas yang menangani atau membidangi Kebudayaan Provinsi dan Kabupaten kota seluruh Indonesia serta Dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Civitas Akademisi, Asosiasi dan Komunitas Budaya dan perwakilan organisasi pemerhati bidang kebudayaan, Balai pelestarian cagar budaya, Balai pelestarian nilai budaya, Balai pelestarian situs manusia purba sangiran, Balai konservasi borobudur, Balai museum se indonesia, Galeri nasional indonesia. Taman budaya serta Musiem Nasional.
Aci Mukhlis
