Dilanda Banjir, Ratusan Rumah di Kuala Terendam dan Jembatan Putus

Kuala, SSOL-Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini, satu rumah dikabarkan hanyut dan sekitar 400-an rumah terendam banjir di Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Kabulaten Langkat, Kamis (31/10) sekira jam 22.00 WIB.

Camat Kuala, Imanta PA saat dikonfirmasi Metro 24 Jam mengatakan, banjir yang melanda pemukiman warga itu akibat meluapnya Sungai Begumit dan Sungai Tembo yang tak mampu menampung debit air curah hujan.

“Satu rumah semi permanen milik Sonia hanyut terbawa arus. Sementara, ratusan unit rumah terendam. Memang, jumlah rumah yang terendam belum terdata secara keseluruhan. Tapi tercatat sekitar 400 unit yang terendam,” ujar Imanta, Kamis (31/10) jam 12.45 WIB.

Selain rumah, jembatan yang menghubungkan warga Lingkungan VIII Undian, Kelurahan Bela Rakyat ke Kota Kuala terputus. “Jembatan itu putus, jadi untuk sementara waktu ini tidak bisa dilalui,” tambah imanta.
Dalam bencana tersebut, tidak ada korban jiwa maupun luka. “Sekarang pihak terkait sedang melakukan pendataan di lapangan,” sebutnya.

Hingga jam 12.00 WIB, air yang merendam rumah sudah mulai surut. “Sebenarnya rumah yang terendam tidak lama. Karena dilintasi air dan segera surut pada pukul 4:00 pagi tadi,” lanjut Imanta.

Untuk membantu warga korban banjir,l, pihaknya sudah mendirikan dua unit dapur umum. “Semua korban akan tetap kita pantau untuk memenuhi kebutuhannya yang mendesak,” ucap Camat Kuala tersebut.

Terkait jembatan yang putus, Imanta mengakui bahwa jembatan itu bukanlah akses utama. “Jembatan yang amblas itu merupakan jembatan PJKA yang dimanfaatkan warga Lingkungan VIII Undian, Kelurahan Bela Rakyat untuk menuju ke Kota Kuala,” pungkas Camat Kuala.

Ahmad