Stabat, SSOL.COM-Warga di sekitar Lingkungan IV, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat sontak heboh. Pasalnya, Heri Gunawan atau yang akrab disapa Acek Apit ditemukan tewas di dalam rumahnya, Rabu (4/12) sekira jam 13.00 WIB.
Penemuan jasad Apit berawal dari rasa penasaran keluarga korban lantaran Apit yang tak menjawab panggilan telfon istrinya, yang sedang berada di Padang Brahrang, Kota Binjai, Selasa (11/4) malam.
Jasad Apit pertama kali ditemukan oleh Sapriance (35) yang tak lain merupakan tetangga korban. Keluarga Apit meminta bantuan Ance untuk masuk ke dalam rumah korban dengan cara memanjat dan masuk dari plafon.
Saat di dalam rumah, Ance begitu terkejut saat melihat Apit yang sudah tak bernyawa dengan posisi tubuh dalam keadaan terlungkup dan perut yang diganjal bantal. “Ku panggil-panggil gak nyahut dia. Tekejut kali aku pas ku liat acek itu dah tewas. Semalam masih sehat acek itu,” pungkas Ance.
Mengetahui perihal penemuan mayat Apit, warga sekitar yang penasaran pun berdatangan ke kediaman Apit untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Sutrisno (48) salah seorang warga sekitar mengaku, bahwa Apit adalah sosok yang ramah dan mudah bergaul. “Terkejut juga aku dengar acek itu meninggal, soalnya semalam masih terlihat sehat kali dia. Ku dengar dari keluarganya, acek itu punya riwayat sakit lambung,” beber Sutris kepada wartawan.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Stabat, Iptu Andri G Siregar saat dikonfirmasi awak media via telepon selulernya membenarkan penemuan mayat tersebut. “Dari keterangan keluarganya, korban punya riwayat sakit lambung akut,” sebut Iptu Andri G Siregar.
Kanit Reskrim Polsek Stabat ini juga menambahkan, bahwa pihak keluarga sudah ikhlas dengan kematian korban dan menolak untuk dilakukan outopsi.
“Rencananya, jenazah korban mau dibawa keluarganya ke Brahrang, Kota Binjai,” pungkas Kanit Reskrim Polsek Stabat.
Menurut keterangan warga sekitar,selama ini Apit menepati rumahnya hanya seorang diri. Sementara istrinya tinggal bersama anaknya di daerah Barahrang, Kota Binjai. Meskipun demikian, istri dan anaknya terlihat sering datang ke Stabat untuk mengunjungi Apit.
Ahmad