Tebing Tinggi, SSOL-Indonesia darurat narkoba, mari para orang tua, guru, waspadai prilaku anak, baik dirumah maupun disekolah jika ada yang tidak wajar cepat lakukan tes urin segera lapor ke BNN kota Tebing Tinggi untuk secepatnya dilakukan pencegahan serta rehabilitasi.
Hal itu ditegaskan Plt Kepala BNN Kota Tebing Tinggi Mahsuriani Saragih Apt menjawab pertanyaan media dikantornya jalan Prof M Yamin, Rabu 11 September2019.
Selanjutnya Mahsuriani menyatakan bahwa BNN kota Tebing Tinggi telah melakukan rehabilitasi untuk kurun waktu 2016 sd 2019 sebanyak 130 pecandu narkoba warga kota Tebing Tinggi baik rawat jalan maupun rawat inap .
Perlu diketahui ,jika warga masyarakat yang positif kena narkoba tapi sifatnya masih coba coba melalui asesment dari BNN kita rehab rawat jalan namun jika kecanduan berat kita putuskan rawat inap, biaya rehab gratis termasuk rawat inap hanya buaya transport ke tempat rawat inap untuk saat ini masih dibebankan oleh keluarga korban narkoba (yang mau direhab)
Saat media menanyakan tempat rawat inap ,Plt BNN Mahsuriani Apt menjelaskan tempatnya ada di Lubuk Pakam, Batam dan Lido, ujarnya.
Menyikapi permintaan masyarakat, tokoh agama dikota Tebing Tinggi agar TNI diberi amanah oleh negara untuk memegang komando penumpasan gembong dan pengedar narkoba serta memutus mata rantai jaringan narkoba sampai keluar negeri demi menyelamatkan generasi / negara dan bangsa dari bahaya nasonal narkoba, Plt Kepala BNN Mahsuriani mengatakan sangat setuju dan patuh atas keputusan pemerintah tegasnya kepada Media.
Aguswan
