Besok, Bawaslu Deklarasi Tolak Politik Uang & SARA

  • MEDAN – Besok Rabu (14/2) pagi pukul 10.00 wib, rencananya Bawaslu Provinsi Sumatera Utara (Bawaslu) menggelar Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politisasi suku agama ras dan antargolongan (SARA) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berkualitas. Acara akan digelar di Lapangan Istana Maimun, Jalan Brigjen Katamso Medan.

“Tolak bersama, tolak dan lawan politik uang, politisasi SARA untuk Pilkada 2018 yang berintegritas,” kata Ketua Bawaslu Sumut Syafrida R Rasahan, Selasa (12/02/2018).

Deklarasi ini sebagai langkah mengawal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dan  Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota di 8 kabupaten/kota di Sumut.

“Ini merupakan program nasional. Kita di Sumut juga akan melaksanakanya serentak di seluruh Sumatera Utara,” katanya.

Tolak dan lawan politk uang pada Pilkada 2018 ini openting, mengingat politik uang dan politisasi SARA merupakan ancaman besar bagi demokrasi dan kedaulatan rakyat.

“Politik uang tidak memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Mencederai integritas penyelenggaraan Pilkada. Sedangkan politisasi SARA berakibat masyarakat terkotak-kotak. Kita harus lawan bersama,” katanya.

Acara ini, Bawaslu mengundang partai politik, forum komunikasi pimpinan daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat dan berbagai elemen masyarakat.

Berkomitmen mengajak pemilih untuk menentukan pilihannya secara cerdas berdasarkan visi, misi dan program kerja, bukan karena politik uang dan SARA. Mendukung pengawasan dan penanganan pelanggaran terhadap politik uang dan politisasi SARA yang dilakukan oleh pengawas pemilu.

Tidak akan melakukan intimidasi, ujaran kebencian, kekerasan atau aktivitas dalam bentuk apapun yang dapat mengganggu proses penanganan pelanggaran politik uang dan SARA. (Avi)

Editor : Yeni Sitorus