TAPTENG, SSOL – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Sosialisasi Inovasi dan Teknologi Budidaya Padi Salibu di Ruang Rapat Bappeda, Kamis (25/07/2019).
Kepala Bappeda Basyri Nasution, melalui Sekretaris Budi Basa Siregar, mengatakan pada tahun 2020 ini adalah peningkatan sektor pertanian dan kelautan.
“Kita harus memajukan teknologi pertanian. Hal ini mendorong ketahanan pangan, sebagaimana sosialisasi ini berupa inovasi Padi Salibu, yang dapat diterapkan di Tapteng. Tahun 2020, kita akan membuat inovasi dan teknologi budidaya Padi Salibu. Kegitan ini sangat bermanfaat, ini akan meningkatkan kesejahteraan petani. Kami harap sosialisasi ini dapat memberi pengalaman dan pengetahuan bagi kita agar produksi pertanian semakin meningkat,” kata Budi.
Sementara itu, Kabid Litbang Awaluddin Napitulu, menyampaikan bahwa melalui inovasi budidaya Padi Salibu ini direncanakan tahun 2020 para Petani Tapteng telah mendapatkan bibitnya. “Tujuan sosialisasi inovasi dan teknologi budidaya Padi Salibu adalah terlaksananya program penelitian dan pengembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi tahun 2019 dan terselenggaranya kegiatan koordinasi penelitian, dan pengembangan dengan hasil yang baik.
Selanjutnya, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Tapteng Iskandar diwakili Kabid Penyuluhan Ampuan Naibaho menyampaikan bahwa sektor pertanian dan perikanan ini prioritas utama.
“Mari kita penuh semangat mengikuti sosialisasi ini dimana inovasi budidaya Padi Salibu ini memiliki banyak kelebihan terkait produktifitasnya untuk peningkatan kesejahteraan petani,” kata Ampuan.
Adapun Narasumber pada sosialisasi itu, Penemu langsung Teknologi Padi Salibu, yaitu Penyuluh Pertanian Madya pada Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat Rumsyah, dan narasumber dari Dinas Pertanian Tapteng.[]
IWAN PAKPAHAN