Batu Bara, SSOL-Dalam sepekan terakhir ramai dibicarakan terkait dugaan pemotongan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) oleh SDM PKH. Dugaan ini muncul akibat sejumlah penerima bansos merasa bantuan tahap 4 tahun 2019 yang diterima berkurang dari seharusnya.
ZE (34) misalnya, dalam 2 hari terakhir Pendamping sekaligus koordinator PKH Kec. Nibung Angus ini sudah menerima 4 panggilan telpon baik dari penerima, keluarga penerima dan ada juga rekan LSM. Semuanya menanyakan hal yang sama, kenapa bantuan pkh tahap 4 berkurang. tidak saja bertanya bahkan ada yg marah-marah dan mengancam akan melaporkan pendamping bg, ungkap ZE saat dikonfirmasi.
Mukhrizal Arif, M.Pd.I, Koordinator PKH Kabupaten Batu Bara saat dimintai keterangan pada Rabu 2 Oktober 2019 di ruang kerjanya kantor Dinas Sosial Batu Bara, Desa Perupuk menjelaskan benar terjadi pengurangan nilai bantuan PKH tahap IV 2019, namun bukan karena adanya pemotongan oknum SDM PKH tapi karena kebijakan penyesuaian anggaran di tingkat pusat.
Menurut Arif kebijakan penyesuaian anggaran ini dengan mempertimbangkan kecukupan anggaran bansos tahun 2019 sehingga dilakukan penyesuaian indeks nominal komponen PKH. Hal ini diatur dalam SK Ditjen Linjamsos nomor 03/SK/LJS/09/2019 tanggal 12 September 2019 tentang Perubahan Pertama SK Ditjen Linjamsos nomor 02/SK/LJS/01/2019 Tentang Indeks dan Komponen Bantuan Sosial PKH Tahun 2019.
Arif menambahkan bahwa hal seperti ini bukanlah pertama kali, di penghujung tahun lalu juga pernah terjadi penyesuaian nominal bantuan, jadi penerima bansos tetap tenang dan konfirmasi informasi terkait PKH ke pendamping masing-masing. Hindari bertanya ke pihak yang tidak terkait secara langsung dengan PKH karena dikhwatirkan dapat menimbulkan penyimpangan informasi yang pada akhirnya melahirkan dugaan miring. karenanya seiring bantuan tahap IV yang secara bertahap terus masuk ke rekening penerima, SDM kami juga akan terus berkoordinasi dan sosialisasi kepada pihak terkait mengenai kebijakan penyesuaian ini. Sehingga dugaan pemotongan seperti hari ini tidak lagi terjadi.
Saya sebagai Koordinator bersama Kabid. Linjamsos selalu mengingatkan dan menekan pendamping agar bekerja secara profesional. Kita akan menindak tegas jika ada oknum pendamping yang terbukti melakukan pemotongan dan pungutan liar bansos PKH. Upaya lain, kami terus melakukan monitoring ke lapangan untuk memastikan pelaksanaan PKH berjalan baik. Kita juga terus berkoordinasi dengan Bupati Batu Bara terkait peningkatan operasional kerja PKH yang dapat meringankan biaya kerja pendamping dilapangan sehingga dapat terwujud SDM PKH SIP, Santun, Integritas, Profesional.
Suhendrik